Gegara Rafael Alun Trisambodo, Jokowi Beri Peringatan Tegas Ini untuk Para Pejabat di Tanah Air

3 Maret 2023, 19:44 WIB
Presiden Jokowi berikan peringatan penting kepada para pejabat terkait kasus Rafael Alun Trisambodo. /Kolase Foto Flores Terkini/Ade Riberu/BPMI Setpres/Rusman

FLORES TERKINI – Belakang ini, nama Rafael Alun Trisambodo selaku pejabat pajak menuai sorotan masyarakat. Hal tersebut lantaran kasus anaknya, yaitu Mario Dandy, yang melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan korban koma.

Namun tidak hanya tindak kekerasannya saja yang menjadi perhatian, kendaraan Rubicon yang dibawa anak pejabat pajak tersebut juga menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, kendaraan ini harganya terbilang cukup fantastis.

Kekayaan Rafael Alun Trisambodo

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 3 Maret 2023: Marah Besar! Nino Ribut Lagi dengan Al Soal Sabotase Syukuran Reyna

Gaya hidup dari keluarga Rafael Alun Trisambodo yang tampak hedon dan sering pamer kekayaan kemudian menimbulkan kecurigaan masyarakat.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang, diketahui bahwa terdapat jumlah kekayaan Rafael Alun yang tidak wajar dan diduga merupakan hasil dari pencucian uang.

Belakang diketahui bahwa jumlah kekayaan Rafael Alun mencapai Rp56 miliar. Jumlah ini terbilang sangat besar dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Warganet Usulkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Diterapkan di Solo, Begini Respon Gibran Rakabuming

Menurut Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbah Hasan, gaji Rafael Alun sebagai pejabat Eselon III cuma sekitar Rp4,7 juta, ditambah tunjangan kinerja Rp46,4 juta.

Jadi, butuh waktu hampir 100 tahun atau tepatnya 98 tahun bagi Rafael sebagai pegawai pajak setingkat Eselon III untuk menghasilkan kekayaan Rp56,1 miliar.

Sedangkan Rafael saja baru menjabat Eselon III dalam beberapa tahun belakangan. Artinya, terdapat kenaikan harta yang melonjak drastis dan patut dicurigai.

Baca Juga: Barcelona Menang dari Real Madrid, Xavi Malah Tak Puas dengan Laga El Classico di Copa Del Rey, Ada Apa?

Adapun menurut pihak PPATK, Rafael terindikasi melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) karena memerintahkan orang lain membuat rekening dan melakukan transaksi.

Namun bagaimanapun juga kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Teguran Presiden Jokowi

Berkaca dari kasus Rafael Alun tersebut, Presiden Jokowi turut memberikan tanggapannya. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Mantan Dosen UPH Jakarta Asal Solor: Kebijakan Itu Terlalu Prematur

“Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun medsos karena peristiwa di Pajak dan Bea Cukai. Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan yang masuk terhadap aparat pemerintah,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyayangkan perilaku para pejabat baik dari kementerian maupun lembaga negara yang seringkali memamerkan harta, kekuasaan, bahkan gaya hidup hedonis.

“Tidak hanya pejabat pajak dan bea cukai, ada polisi dan birokrasi dan aparat lainnya. Kalau seperti itu menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, aparatnya berperilaku jumawa dan pamer kuasa, pamer kekayaan, hedonis,” lanjut Jokowi.

Baca Juga: IKATAN CINTA MALAM INI Jumat 3 Maret 2023: Papa Surya Dibuat Panik Saat Lihat Hal ini, Zara Makin Ngegas

Presiden yang telah menjabat selama dua periode itu juga kembali menegaskan kepada para pejabat untuk tidak memamerkan kekuasaan maupun kekayaannya, terlebih di media sosial seperti Instagram.

“Saya ingin tekankan, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai pajang-pajang di Instagram, di medsos. Itu untuk aparat birokrasi sangat tidak pantas,” tegas Jokowi.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler