Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Dua Pelaku Bom Bunuh Diri Berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah dan ISIS

- 29 Maret 2021, 14:51 WIB
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jenderal Sigit Prabowo ungkap pelaku berafiliasi dengan JAD hingga ISIS.
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jenderal Sigit Prabowo ungkap pelaku berafiliasi dengan JAD hingga ISIS. /Instagram @cetul.22

Para petugas lapangan, menurut Argo sedang mencari data tambahan termasuk di rumah pelaku untuk menemukan beberapa informasi terkait lainnya.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," terang Argo.

Baca Juga: Kemenkes Budi Sadikin Minta Kepala-kepala Daerah Menekan Lonjakan Covid-19 dengan Kurangi Mobilitas

Argo menambahkan bahwa pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.

Kelompok ini bukan biasa-biasa saja, melainkan kelompok militan yang sudah didirikan sejak 2015 silam. Pelaku sendiri berafiliasi dengan JAD.

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: April Mendatang Persediaan Vaksin Kita Menipis Sekali

Untuk diketahui, JAD berafiliasi dengan ISIS. Hal ini pun ditegaskan lagi oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar Minggu malam.

Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dua pelaku tersebut berafiliasi dengan 19 pelaku yang ditangkap baru-baru ini.

"Pelaku ini merupakan jaringan JAD (berkaitan) dengan 19 anggota JAD yang ditangkap kemarin," katanya.*

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah