Mensos Sebut Data Penerima Bansos di Beberapa Daerah Masih Bermasalah, Salah Satunya NTT

- 1 Mei 2021, 17:03 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.*
Menteri Sosial Tri Rismaharini.* /Instagram.com/@tri.rismaharini.

"Alhamdulillah April kami bisa selesaikan perbaikan datanya. Hasilnya, 21.156.000 atau 21.158.000 data itu ganda, kemudian kami tidurkan," kata Mensos saat melakukan konferensi pers di gedung KPK pada Jumat, 30 April 2021.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menyebut bahwa ada beberapa daerah yang data penerima bansosnya masih bermasalah, salah satunya Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Amien Rais Menilai Politik Islam di Indonesia Sedang Dianaktirikan oleh Kekuasaan

"Dari usulan daerah kurang lebih 5 juta yang diusulkan, yang rekapannya di kami. Namun ada beberapa daerah, di antaranya Papua, NTT, dan ada enam daerah itu yang kita tidak bisa leterlek sekali dengan data kependudukan," terang Mensos.

Menurut Mensos hal itu disebabkan oleh kondisi aksebilitas yang sulit.

"Karena kondisi situasional yang secara aksebilitas sulit dan sebagainya," ungkapnya.

Mensos menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan data penerima bansos terutama di beberapa wilayah di Indonesia yang datanya masih bermasalah tersebut.

"Karena itu, kita secara terus-menerus termasuk data dari suku-suku yang ada di dalam hutan, kita akan terus sempurnakan sesuai dengan hasil Stranas KPK, yaitu padan dengan data kependudukan", kata Mensos.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x