FLORES TERKNI - Adanya indikasi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam waktu sepekan memicu Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini melalui Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan RI untuk angkat bicara.
Disebutkan bahwa lonjakan peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini diakibatkan karena perilaku masyarakat yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
Munculnya kluster baru di Indonesia saat ini memang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat, ini semua diakibatkan karena sifat penyebaran Covid-19 yang sangat masif. Hal inilah yang memicu jumlah peningkatan pasien yang positif terinfeksi virus Covid-19 semakin banyak.
Baca Juga: Trend Baju Lebaran 2021 yang Paling Dicari Kaum Wanita
Seperti yang diberitakan Antara, Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi, dalam pertemuannya dengan wartawan secara virtual, Jumat 30 April 2021, menyatakan bahwa Covid-19 di Indonesia meningkat sebanyak 5.800 kasus, yang mana sebelumnya di bawah 5.500 kasus.
Kasus kematian mengalami peningkatan 20 persen dalam sepekan terakhir, walaupun secara rata-rata jumlah kasus terkonfirmasinya masih dalam batas normal.
“Kemarin kita tahu bahwa biasanya laju Covid-19 di Indonesia di bawah 5.500 kasus, kemarin faktanya meningkat sebanyak 5.800 kasus, artinya ada tambahan 600 kasus,” ujar Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Diajak Poligami oleh Aldi Taher, Begini Reaksi Nissa Sabyan
Sementara itu, Wiku Adisasmito sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mendorong upaya peningkatan peran posko desa/kelurahan guna membantu menekan laju kasus Covid-19.