Hasilkan Data Penduduk yang Akurat, Dukcapil dan BPS Gelar Rakor Wujudkan Amanat Presiden

- 10 Juni 2021, 17:24 WIB
Poster kolaborasi Dukcapil dan BPS untuk menghasilkan satu data Indonesia.
Poster kolaborasi Dukcapil dan BPS untuk menghasilkan satu data Indonesia. /Instagram.com/@kemendagri/

FLORES TERKINI – Data penduduk yang akurat merupakan suatu hal yang sangat penting guna menyusun sebuah perencanaan yang benar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat.

Menyadari kenyataan bahwa pentingnya pengolahan data penduduk, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Ditjen Dukcapil ) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pada tanggal 7 hingga 11 Juni 2021

Rakor tersebut berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS), dan mengambil tempat di Hotel Pullman Bandung Grand Central.

Baca Juga: Atta Halilintar Umumkan Pemain Pertama AHHA PS Pati FC, Ternyata Bukan Pemain Sembarangan

Pasca pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Dukcapil dan BPS, baik di tingkat pusat maupun daerah, melanjutkan kolaborasi guna mewujudkan soliditas pemerintah dalam menyediakan layanan satu data kependudukan indonesia.

Rapat kolaborasi tersebut disambut baik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, guna melanjutkan kerja-kerja pasca Sensus Penduduk 2021.

“Rapat koordinasi ini sangat baik, karena hasil Sensus Penduduk 2020 perlu ditindaklanjuti agar pemutakhirannya bisa dilakukan secara terus-menerus dan bersama-sama antara Dukcapil dan BPS,”ucap Tito melalui tayangan video yang ditampilkan pada pembukaan Rapat Koordinasi tersebut, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Analisa Konflik Badai Pasti Berlalu Jumat 11 Juni 2021: Helmi Membelai Wajah Siska, Leo Cemburu

Dilansir dari Instagram @kemendagri, dituliskan bahwa Sensus Penduduk yang sebelumnya menggunakan data administrasi kependudukan sebagai basis data pelaksana, maka selanjutnya akan dilaksanakan Sensus Penduduk lanjutan berupa Sensus Sampel (Long Form SP 2020) dengan tujuan menambah akurasi data kelahiran, perpindahan penduduk maupun angka kematian by name by address.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah