"Saya tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya," ucapnya.
Juga kepada jajaran Polri, Presiden Jokowi menginstrusikan untuk memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas dalam penyelesaian konflik agraria di tanah air.
"Kepada jajaran Polri, saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada. Jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang mem-backingi mafia tanah tersebut," sergahnya.
Untuk itu, Kepala Negara menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan konflik agraria di Tanah Air.
Penegasan tersebut disampaikan kepala Negara saat penyerahan Sertifikat Retribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2021.
"Saya juga kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," paparnya.***