"Perlindungan masyarakat diberikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, serta bantuan pedagang kaki lima, warung, dan nelayan," ungkap Menko Airlangga Hartarto.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional masih terus dilanjutkan. Untuk tahun ini menyasar tiga klaster yakni penanganan kesehatan, perlindungan masyarakat dan penguatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Rutinitas Perawatan Rambut di Malam Hari: Berikut 5 Tips Merawat Mahkota Anda Agar Tetap Sehat
Adapun besaran anggaran masing-masing klaster adalah, penanganan kesehatan dengan anggaran Rp122,54 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,76 triliun serta penguatan pemulihan ekonomi Rp178,32 triliun.
Klaster penanganan kesehatan kali ini masih berfokus pada penanganan Covid-19 plus percepatan dan perluasan vaksinasi.
Baca Juga: Setahun Tahun Badai Seroja di Adonara, 300 Rumah Huntap Hampir 100 Persen Rampung
Untuk klaster perlindungan masyarakat, dalam pelaksanaannya nanti akan fokus menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, serta penanganan kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, klaster terakhir penguatan pemulihan ekonomi nantinya fokus dalam penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas.***