Network
FLORES TERKINI - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tahun 2021-2022. Andi Arief diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud.
"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022. Untuk tersangka AGM (Abdul Gafur Mas'ud)," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, seperti yang diberitakan ANTARA, Senin 9 Mei 2022.
Baca Juga: Sinopsis Gopi Selasa 10 Mei 2022, Meera Berupaya Menyatukan Dharam dan Durga
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih atas nama Andi Arief (swasta/Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat)," imbuhnya.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Andi Arief pada Senin 11 April 2022 yang lalu juga untuk tersangka Abdul Gafur.
Saat itu, tim penyidik mengonfirmasi Andi Arief terkait dengan dugaan adanya komunikasi dengan Abdul Gafur mengenai konsultasi pencalonan Abdul Gafur untuk maju menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans TV 9 Mei 2022, Nonton Pagi Pagi Ambyar dan Rumpi No Secret
Selain itu, tim penyidik juga mendalami pengetahuan saksi Andi Arief soal dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka Abdul Gafur untuk beberapa pihak.
