Beberapa orang tersebut dengan kata kata yang keras dan menggedor kaca jendela pengemudi memaksa untuk meminggirkan kendaraan. Hingga akhirnya Purwatiningsih terpaksa meminggirkan kendaraannya.
Baca Juga: Cara Jitu Hubungan Jarak Jauh Agar Tetap Langgeng
Dari penuturan Purwatiningsih, dia sudah memberikan penjelasan kepada sekelompok orang tersebut, yang membawa surat tugas dari PT Puja Kesuma Jaya Mandiri yang tertulis tembusan surat tersebut kepada PT TAF selaku pihak Leasing.
"Mereka tetap memaksa dan tidak mau tahu kalau masalah tunggakan sedang dalam proses mediasi yang dilakukan oleh LPKNI Malang, dan dengan kata kata yang kasar memaksa memasuki mobil dan merampas kunci yang sedang dipegang Purwatiningsih, sehingga mobil bisa diambil alih oleh sekelompok orang tersebut", jelas Purwatiningsih.
Baca Juga: Gao Yang Asal Cina Tewas Gantung Diri di Villa Tamora Masti
Debat yang terjadi selama proses yang dikatakan 'perampasan' oleh Purwatiningsih tersebut, membuat 3 orang anak usia 7 tahunan yang ikut dalam mobil tersebut dikatakan sangat ketakutan dengan sikap sekelompok orang tersebut.
Baca Juga: Penjahit dan Ketua RW Tantang Gibran di Pilwakot Solo
Dengan tidak berdayanya anggota keluarga Purwatiningsih keluar dari mobil dan terpaksa berjalan kaki meniggalkan mobil yang sudah dikuasai oleh sekelompok orang yang membawa surat tugas dari PT Puja Kesuma Jaya Mandiri.(**)