Network
WARNAMEDIABALI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, melaksanakan kegiatan program Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA), sebagai upaya untuk pemulihan kondisi sektor pariwisata yang mengalami mati suri selama kurang lebih 5 bulan karena adanya pandemi Corona.
Kegiatan BISA digelar di obyek wisata Curug Sewu di Desa Curug Sewu Kecamatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020), diikuti oleh para pelaku pariwisata yang ada di Kabuaten Kendal dan dibuka secara resmi oleh Drs. Mujib Rohmat dari Komisi X DPR RI.
Dalam paparannya, selain mengulas terkait dengan pemulihan kondisi industri pariwisata, Mujib Rohmat juga menyoroti persoalan yang dihadapi dunia pendidikan, yang tidak kalah peliknya.
Baca Juga: Perlu Kreativitas Sosialisasi Pilkada Bali 2020
Menurut Mujib, proses belajar jarak jauh dengan sarana internet, ternyata banyak sekali mengalami kendala. "Kalau yang tinggal diperkotaan, persoalan jaringan internet tentu saja tidak menjadi permasalahan, tapi bagaimana dengan yang tinggal di daerah pedesaan?," kata Mujib.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Tol Laut Banyuwangi - Lombok Segera Beroperasi Awal Agustus 2020
Menurut Mujib, masih ada persoalan lainnya yang harus dihadapi oleh orangtua dan para siswa yang tinggal di pedesaan. Kondisi sosial ekonomi menjadi sebuah masalah yang tidak mudah dicari jalan keluarnya. "Keharusan untuk memiliki laptop atau gadget, belanja kuota data internet dan pengetahuan orang tua yang terbatas, sungguh tidak mudah untuk dicari solusinya," tutur Mujib.
Baca Juga: Gerakan BISA Dorong Pariwisata Kendal di Masa New Normal
Seusai mengikuti kegiatan BISA, awak WARNAMEDIABALI.com singgah di desa Kaliputih Kecamatan Singorojo, sebuah desa terpencil di wilayah selatan Kabupaten Kendal, yang berjarak 42 km dari kota Kendal.
