FLORES TERKINI – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pelaku penembakan kantor MUI Jakarta Pusat tidak terlibat dengan aksi terorisme melainkan karena salah belajar agama.
Ucapan Menag tersebut senada dengan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa pelaku tidak terlibat dalam jaringan terorisme maupun agama ekstrem.
Pelaku yang sudah meninggal dunia tersebut hanya pernah terlibat aksi perusakan dan telah mendapatkan sanksi hukuman penjara selama tiga bulan.
"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," kata Menag Yaqut usai pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 2 Mei 2023 malam, dilansir dari ANTARA.
Kendati pelaku sudah tewas, Menag meminta agar kasus ini harus tetap diusut tuntas. "Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," tegasnya.
Menurut Menag Yaqut, semua ajaran agama mengajarkan perdamaian antara sesama manusia dan menjauhkan diri dari bentuk kekerasan.
Baca Juga: Insiden Penembakan di Gedung MUI Menteng Jakarta, Begini Kondisi Terakhir 2 Korban