BMKG Ungkap Prediksi Akhir Musim Kemarau Kering dan Awal Musim Hujan 2023, Catat Waktunya!

- 5 Oktober 2023, 07:39 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat membeberkan hasil prediksi BMKG terkait akhir musim kemarau kering dan awal musim hujan tahun ini, Selasa (03/10/2023).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat membeberkan hasil prediksi BMKG terkait akhir musim kemarau kering dan awal musim hujan tahun ini, Selasa (03/10/2023). /Dok. BMKG

FLORES TERKINI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap prediksi akhir dari musim kemarau kering dan awal musim hujan 2023. Menurut BMKG, musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober tahun ini.

Hal itu berdasarkan pantauan BMKG terhadap perkembangan dampak El Nino. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September 2023.

Ia mengatakan, namun berdasarkan analisa dari data satelit terkini, intensitas El Nino masih terlihat belum mengalami penurunan di Oktober 2023, bahkan masih akan terus bertahan hingga tahun depan.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Musim Hujan di NTT Periode 2023-2024 Bakal Telat, Ini Penyebabnya!

“Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024,” kata Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 3 Oktober 2023, dikutip Flores Terkini dari bmkg.go.id.

Mengingat musim kemarau kering masih belum berakhir, Dwikorita pun mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Masyarakat dimohon selama bulan Oktober ini kondisinya masih kering maka tidak dibakar pun bisa terbakar. Jadi jangan mencoba-coba untuk dengan sengaja atau tidak sengaja untuk mengakibatkan nyala api karena pemadamannya akan sulit untuk dilakukan," imbaunya.

Baca Juga: BMKG NTT Ingatkan Warga Waspadai Potensi Angin Kencang: Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Sementara itu untuk musim hujan, BMKG memprediksi akan dimulai pada awal November 2023. Namun akibat tingginya keragaman iklim, awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia atau berlangsung secara bertahap. Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024.

Awal musim hujan sendiri, kata dia, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.

Artinya, kata Dwikorita, pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering segera berakhir secara bertahap.

“Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November," imbuhnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x