PNIB: Sukseskan Pemilu 2024 Tanpa Kecurangan, Kekerasan, Intoleransi, Politik Identitas, Khilafah Radikalisme

- 4 Februari 2024, 23:31 WIB
Ketum PNIB Gus Wal.
Ketum PNIB Gus Wal. /PNIB

Ingatkan bahaya laten Politik Identitas, Khilafah Radikalisme dan Terorisme

"Politik identitas dalam Pemilu menjadi strategi ampuh untuk mendulang dukungan, namun efek kerusakan usai Pemilu sulit untuk diperbaiki," jelas Gus Wal.

Baca Juga: SAH! Nomenklatur Isa Almasih di Kalender Berubah Menjadi Yesus Kristus, Dirjen Bimas  Kristen Bilang Begini

"Ingat, kelompok sarapatigenah khilafah, terorisme, radikalisme dan intoleransi masih ada di sekitar kita. Mereka tidak peduli siapa pun yang nantinya terpilih. Tetapi bagaimana pluralisme keberagaman yang ada itu harus disatukan atas nama agama, mayoritas minoritas dan pribumi atau non pribumi. Bahaya laten itu itu selalu diselipkan dalam militansi dukung mendukung salah satu capres yang masih memegang gelar Bapak Politik Indentitas Indonesia," jelas Gus Wal.

Kedepankan Politik Nasionalis Religius

PNIB yang sejak awal sebelum dideklarasikan konsisten mendukung sosok pemimpin yang menjunjung tinggi prinsip Nasionalis Religius. Dan itu tersematkan pada sosok Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Gus Wal menegaskan pentingnya prinsip Nasionalis religius sebagai simbol kekuatan sesungguhnya di Nusantara ini.

Baca Juga: Tito Karnavian Ditunjuk Gantikan Mahfud MD Jadi Plt Menkopolhukam

"Dalam istilah kami. Jombang, artinya Ijo dan Abang. Warna hijau simbol religius, tradisional dan budaya bersatu dalam warna merah sebagai simbol perjuangan nasionalisme. Bagi PNIB "Jombang" itu hanya ada di Paslon Ganjar Mahfud," ungkap Gus Wal.

PNIB serukan waspada politik identitas dan sukseskan Pemilu 2024.
PNIB serukan waspada politik identitas dan sukseskan Pemilu 2024. PNIB

"Mereka mewakili kedalaman Indonesia yang sesungguhnya, masyarakat multi kultural dan kebhinekaan tanpa memandang suku agama dan ras. Mereka berdua yang paling direstui Semesta dengan segala dinamikanya meskipun harus berhadapan dengan kekuatan yang ingin memutarbalikkan kehendak semesta," ujar Gus Wal.

Gus Wal juga mewanti-wanti terkait ancaman Politik Identitas, Khilafah Radikalisme Terorisme yang semakin masif mengancam dan menggagalkan Pemilu 2024.

Baca Juga: Bendera PDIP Diturunkan Saat Kunjungan Jokowi ke Gunung Kidul, Hasto Kristianto: Kami Ini Peserta Pemilu Resmi

Halaman:

Editor: Konrad Nedu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x