FLORES TERKINI - Ajang Liga Pelajar Soeratin Cup U17 NTT bakal mencapai klimaksnya dengan laga final antara Perse Ende vs PSN Ngada. Laga ini akan berlangsung Senin, 15 Agustus 2022.
Sebenarnya, Soeratin Cup U17 masih menyisakan dua laga, yakni laga antara PSKK Kota Kupang vs Perseftim Flores Timur. Laga ini memperebutkan posisi 3 dan 4.
Sementara Perse Ende dan PSN Ngada akan berjibaku merebut posisi juara 1 dan juara 2. Kedua laga akan digelar di tempat yang sama, yakni Stadion Marilonga, Ende.
Banyak pihak menyebut pertemuan di partai final antara Perse Ende vs PSN Ngada merupakan dejavu. Pertemuan yang diulang.
Meski beda usia, kedua tim yang mewakili Kabupaten Ngada dan Kabupaten Ende ini pernah bertemu dalam partai final El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017.
Meski pertandingan kala itu diwarnai sedikit kericuhan, Perse Ende senior akhirnya dinobatkan sebagai juara ETMC 2017.
Baca Juga: Hasil Semifinal Seoratin Cup 2022: Perse Ende Kunci Satu Tiket ke Final Lewat Drama Adu Pinalti
Setelah lima tahun berlalu, kedua tim kembali dipertemukan dalam partai final Soeratin Cup U17 NTT 2022 di Stadion Marilonga.
Meski yang merumput kali ini adalah tim junior, namun suhu persaingan di antara kedua tim terlihat meningkat.
Sejarah telah membuktikan bahwa pertemuan Perse Ende dan PSN Ngada merupakan El Clasico-nya NTT. Laga penuh gengsi dan tentu saja menguras emosi.
Baca Juga: Kronologi Calon Pengantin di NTT Menangis Histeris Usai Pernikahannya Diduga Dibatalkan Sang Pastor
Dalam laga final nanti, PSN Ngada tentu ingin membalaskan kekalahan yang dialami tim senior mereka dalam gelaran ETMC 2017 yang lalu.
Sementara si 'tuan rumah' Perse Ende junior pasti ingin mempertahankan apa yang telah diraih tim senior mereka dahulu, sekaligus ingin membuktikan bahwa tuan rumah harus juara.
Motivasi-motivasi seperti inilah yang menyebabkan persaingan siapa yang keluar sebagai juara semakin memanas jelang partai final.
Baca Juga: Jelang HUT RI ke-77, Kelurahan Ritaebang Gelar Perlombaan Gerak Jalan Cepat Antarlingkungan
Kedua tim yang akan berlaga ini memiliki suporter fanatik yang selalu setia menemani tim kesayangannya berlaga.
Perse Ende punya Red Boys 58 yang dalam ajang Soeratin Cup 2022 kali ini begitu bersemangat menemani tim juniornya berlaga.
Ngada Mania, demikian suporter PSN Ngada menyebut dirinya, juga tidak kalah semangatnya dalam mendukung tim kesayangannya.
Lantas, seperti apa prediksi laga final Liga Pelajar Soeratin Cup U17 antara Perse Ende vs PSN Ngada kali ini?
Materi pemain dan kualitas permainan yang dimiliki kedua tim tentu berada di atas rata-rata para peserta ajang Soeratin Cup NTT ini.
Inilah yang menjadi alasan mengapa kedua tim yang merupakan 'rival abadi' ini bisa melaju ke partai final.
Melihat kembali laga semifinal PSN Ngada vs Perseftim Flores Timur, di sana anak-anak Kota Dingin begitu superior.
Meski Perseftim memiliki lini tengah yang cukup solid selama babak penyisihan, namun mereka akhirnya keok ketika bentrok dengan Kevin dan kawan-kawan.
Permainan yang kompak, umpan-umpan panjang yang diperagakan PSN Ngada cukup mematikan. Ingat, semua pemain depan PSN Ngada punya naluri gol yang tajam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Dalam Rahim Ketika Wanita Orgasme? Berikut Penjelasan Dokter Boyke
Belum lagi skill dan kekompakan dalam bermain yang diperagakan PSN Ngada U17 ini menjadi modal besar lolosnya mereka ke partai final.
Perse Ende memang memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Yohanes Hendro Longga dan Muhamad Akidam. Namun solidnya permainan PSN Ngada layak diantisipasi.
Untuk itu, dalam laga final Soeratin Cup 2022 NTT nanti Perse Ende sebaiknya waspada. Barisan pertahanan Perse Ende harus benar-benar solid jika tidak ingin kebobolan.
Baca Juga: RENUNGAN KATOLIK Minggu 14 Agustus 2022: Makna Magnificat dalam Revolusi Rangkap 3
Lini tengah juga sebaiknya dipersiapkan dengan matang jika tidak mau diobrak abrik Kevin si Gondes dan kawan-kawan. Pemain ini patut diwaspadai karena dia bisa berada di mana-mana.
Sementara prediksi jalannya pertandingan kedua tim dalam laga final Soeratin Cup U17 NTT di Stadion Marilonga diprediksi berjalan seru dan panas.
Ada baiknya tidak terburu-buru dalam menyerang seperti yang dipertontonkan dalam laga-laga sebelumnya. Bangunlah dari bawah jika tidak ingin kelelahan.
Dan ingat, sportivitas harus tetap dijunjung tinggi. Meski kedua tim merupakan rival abadi, tapi cukuplah hal itu ditunjukan hanya di atas lapangan hijau. Di luar lapangan, kita semua bersaudara.***