Gareth Southgate Tanggapi Aksi Rasis yang Dialami Saka, Rasford, dan Sancho setelah Gagal Eksekusi Penalti

- 12 Juli 2021, 21:04 WIB
Pelatih Timnas Inggris Gareth Soutgate saat memeluk Saka.
Pelatih Timnas Inggris Gareth Soutgate saat memeluk Saka. /Tangkapan Layar uefa.com

FLORES TERKINI – Gareth Southgate telah mengakui bahwa fakta timnya begitu dekat dengan kemenangan di Euro 2020 membuat rasa sakit semakin berbeda setelah kekalahan adu penalti dari Italia.

Sementara pelatih Inggris secara mengagumkan mendukung Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, mengakui bahwa itu adalah pilihannya atas urutan pengambil penalti, mantan bos Middlesbrough itu tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya.

"Tentu saja, perut saya rasanya seperti dikocok pagi ini," kata Southgate dalam konferensi pers, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Bonucci Ungkap Italia Juara Euro 2020 karena Kebersamaan dan Persatuan Tim yang Solid

"Ini bukanlah tujuan yang ingin kami capai dan ketika Anda sudah sangat dekat, itu bahkan lebih menyakitkan,” sambungnya.

Gareth Southgate merasakan penyesalan dan kekecewaan lantaran trofi kali ini sangat langka untuk digapai.

"Anda harus merasakan kekecewaan ini karena kesempatan memenangkan trofi seperti ini sangat langka dalam hidup Anda," katanya.

Baca Juga: Samakan Rekor Peter Schmeichel, Donnarumma Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Euro 2020

Setelah kekalahan itu, pola pelecehan rasis yang agak memalukan, jika tidak mengejutkan, yang diarahkan secara online ke Saka, Rashford dan Sancho telah ditanggapi oleh pelatih Inggris.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x