“Pihak FA mengutuk keras tindakan diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang menyasar beberapa pemain Inggris di media sosial. Kami akan melakukan segala yang kami mampu untuk mendukung pemain yang terdampak, sambil mendesak hukuman seberat mungkin untuk semua orang yang bertanggung jawab,” ujar pernyataan Asosasi Sepak Bola Inggris (FA) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Samakan Rekor Peter Schmeichel, Donnarumma Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Euro 2020
Sebelumnya, suporter Inggris ini juga melakukan tindakan anarkis dengan menyuluh laser pada wajah kiper Denmark, Kasper Schmiecel pada pertandingan semi final Euro 2020.
Hal inilah yang membuat pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) didenda 30.000 euro atau setara dengan Rp.516,45 juta. ***