Meskipun demikian, mengingat situasi terkini terkait kasus aktif Covid-19 dan tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB secara keseluruhan, awal pekan ini atau tiga pekan sebelum balapan MotoGP Mandalika digelar, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengurangi jumlah penonton.
Jumlah penonton langsung gelaran MotoGP Mandalika 2022 dibatasi hanya 60 ribu penonton, dengan jumlah tiket yang ditolerir sebanyak 63 ribu. Namun hingga saat ini, tiket MotoGP Mandalika 2022 baru terjual sebanyak 21.530 tiket.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup Total pada 3 Maret 2022
“Sampai saat ini, per 20 Februari 2022, baru terjual sebanyak 21.530 tiket dari prediksi tiket yang ditolerir sebanyak 63.000 tiket,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, Selasa 1 Maret 2022, dikutip dari ANTARA.
Menurut Sekda NTB, alasan penjualan tiket yang belum optimal tersebut di antaranya terkait kekhawatiran soal biaya layanan kesehatan seperti tes antigen.
“Pembiayaan ekstra yang dikeluarkan oleh penonton, selain membeli harga tiket tidak lagi dibebani oleh keharusan biaya untuk melakukan antigen dan lain sebagainya. Dengan tidak adanya kebijakan itu, animo masyarakat akan semakin tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Wisata Religi Bunda Maria Segala Bangsa di Nilo, Desa Wuliwuitik-Maumere Kabupaten Sikka
Pasalnya, biaya tes antigen merupakan salah satu syarat atau aturan yang diwajibkan bagi para penonton yang ingin menyaksikan secara langsung raceday MotoGP Mandalika.
Dalam Inmendagri Nomor 8 Tahun 2022, disebutkan bahwa seluruh penonton diwajibkan telah divaksin dosis kedua serta membawa hasil negatif tes PCR H-1, khusus penonton yang berasal dari luar Pulau Lombok.
Selain itu akan dilakukan skrining dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.