Network
FLORES TERKINI – Perhelatan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tajuk Divisi Utama Piala Bupati Flotim Tahun 2022 masih meninggalkan beberapa persoalan yang belum diselesaikan.
Beberapa hari belakangan ini, publik sepak bola Flores Timur sudah mendapatkan angin segar untuk dilanjutkan kembali pertandingan yang sempat tertunda hingga sepekan lebih.
Meskipun pertandingan sudah mulai digulirkan kembali, namun pihak Askab PSSI Flotim masih belum menyelesaikan persoalan yang dialami oleh manajemen klub Tunas Cendana Solor.
Baca Juga: Profil Yulius Mauloko, Pesepakbola Asal Atambua NTT yang Pernah Menjadi Top Skor Liga Australia
Persoalan tersebut terkait dengan ganti rugi oleh pihak Askab kepada manajemen Tunas Cendana, yang mana hingga saat ini belum direalisasikan.
Padahal, kedua pihak baik dari Askab PSSI Flotim melalui Ketua Yosep Tua Dollu dan manajer bersama official Tunas Cendana, sudah berembuk bersama sejak tanggal 20 Juli 2022 yang lalu.
Perlu diketahui bahwa, permintaan ganti rugi oleh manajemen klub Tunas Cendana lantaran pada hari Rabu 20 Juli 2022 tidak dilangsungkan pertandingan antara Tunas Cendana vs Kolaka (sesuai dengan undangan dari panitia penyelenggara melalui WhatsApp).
Baca Juga: Gawat, Ada Cinta Sedarah antara Arya dan Starla: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Selasa 2 Agustus 2022
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa dampak dari tidak dilangsungkannya pertandingan itu maka manajer dan official Tunas Cendana menemui pihak Askab PSSI Flotim guna menuntut ganti rugi.
Dalam diskusi tersebut, Manajer Tunas Cendana, Mace Tukan meminta agar ASKAB bertanggung jawab untuk melakukan ganti rugi dengan manajemen Tunas Cendana yang telah dirugikan pada hari ini.
"Kami sangat kecewa dengan ulah panitia, kami tidak bermasalah namun kami sangat dirugikan karena tidak bermain sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan tanpa ada pemberitahuan awal," ujar Mace Tukan penuh dengan kekesalan saat itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Agustus 2022: Tugas Aquarius Menumpuk, Pisces Bakal Temukan Cinta
Yosep Tua Dollu pun meminta maaf atas keteledoran panitia penyelenggara dan berupa melakukan pembenahan ke depannya.
Mace Tukan pun meminta agar pihak ASKAB wajib mengganti semua kerugian berupa uang sejumlah Rp7,5 juta.
Yosep Tua Dollu yang didampingi Syamsudin Ratuloli pun mengiyakan untuk membayar semua kerugian sesuai dengan permintaan Manajer Tunas Cendana.
Namun, terhadap realisasi pembayarannya, Yosep Tua Dollu mengatakan akan diselesaikan beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Marchel Radhival, Sang Pesulap Merah yang Sempat ‘Ribut’ dengan Gus Samsudin, Ini Pemicunya
Terakhir hari ini, Selasa 2 Agustus 2022, Mace Tukan ketika dihubungi melalui sambungan WhatsApp mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kabar dari pihak panitia penyelenggara.
Dirinya mengakui bahwa pihak panitia telah menghubunginya dan mengatakan bahwa menunggu sampai diselesaikannya persoalan yang dari keempat klub yakni Radar FC, Kolaka FC, Agotugu FC, dan Bon Kota FC.
"Sampai dengan sekarang belum ada kabar. Memang benar pihak panitia sudah sampaikan kepada saya untuk menunggu sampai diselesaikannya persoalan keempat klub itu," ujarnya singkat.***
