Sayang sekali, pertandingan baru berjalan 2 menit, sebuah pelanggaran di dekat daerah pertahanan PSN Ngada berbuah sebuah tendangan bebas.
Tendangan langsung yang dilesakkan Christiano Monteiro (14) berhasil menembus gawang PSN Ngada, Afrisal Basri. Kedudukan seketika berubah 1-0 untuk keunggulan Perse Ende.
Merasa tertinggal, PSN Ngada lantas berupaya menyamakan kedudukan. Permainan cepat dan bola-bola pendek dengan sesekali bola panjang berhasil merepotkan Perse Ende.
Serangan demi serangan yang terus dilancarkan Laskar Jaramasi memaksa barisan pertahanan Perse Ende harus bekerja keras.
Meski tidak berhasil mencetak gol balasan, namun PSN Ngada berhasil menciptakan beberapa peluang emas dalam serangkaian serangan yang mereka bangun.
Baca Juga: Terkini! Update Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022 Hasil Raker DPR dengan 2 Kementerian
Secara umum, permainan di babak pertama berada di bawah kendali PSN Ngada meski Perse Ende juga terlihat ngotot menambah gol.
Di babak kedua laga final Soeratin Cup 2022 pola permainan kedua tim tidak berubah. Permainan cepat terus diperagakan.
Alhasil, beberapa kali terjadi pelanggaran akibat benturan fisik antar pemain. Hal ini terbukti dengan banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit.