WARNAMEDIABALI - Dengan adanya virus Corona, Bali yang begitu ramai didatangi para wisatawan dari penjuru dunia,kini terlihat sepi seperti kota mati.
Seperti di jalan raya Kuta Legian, dan jalan raya pantai kuta yang biasanya ramai dan macet penuh dengan para wisatawan sekarang di banjiri oleh para masyarakat yang bersepeda.
Banyak masayarakat dan para turis, memanfaatkan situasi jalanan yang sepi dengan bersepedah. Untuk saat ini bersepeda merupakan alat transportasi bagi para turis karena minimnya fasilitas kendaraan, dan keuangan yang semakin menipis dikarenakan mereka terjebak cukup lama di Bali.
Baca Juga: Wilayah Kendal Diguyur Hujan Deras
Untuk saat ini bersepeda merupakan olahraga yang di gandrungi masyarakat Bali, bersepeda juga bisa mengurangi tingkat emisi gas buang karbon dioksida yang dapat menimbulkan polusi udara dan juga untuk mehindari ke jenuhan.
Baca Juga: Penerapan New Normal dan Cipta kondisi Jelang Pilkada 2020
Akan tetapi masayarkat yang bersepeda mereka tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker, dan menjaga jarak apa yang seperti di himbaukan pemerintah.
Baca Juga: Sepasang Kekasih Komplotan Curat Beraksi di dua TKP di Amankan Sat Reskrim Polresta Denpasar
Untuk pantai Kuta nya itu sendiri masih dalam tahap pembersihan, karena cukup lama di tutup selama pendemi. Untuk mempersiapkan New Normal masyarakat berantusias menyambutnya karena sudah terlalu jenuh selama 4 bulan terakhir ini akibat pandemi virus Corona.(**)