Network
Harus diakui, lanjut pelatih berkebangsaan Italia itu, memenangkan kompetisi sebesar Liga Champion dan mengangkat 'Si Kuping Besar' merupakan mimpi semua klub di Eropa dan para pemain yang menjadi bagian dari klub tersebut.
“Ada banyak tim di Eropa yang sangat kuat dan mampu berjuang untuk memenangkan kompetisi ini,” kata dia.
Los Blancos mencatat rekor buruk di dua kali pertemuan melawan City di Stadion Etihad selama dua musim terakhir. Dalam dua pertemuan itu, gawang Madrid selalu kebobolan empat gol.
Pada musim 2021/2022, Madrid kalah dengan skor 3-4. Sedangkan pada musim 2023/2024, Madrid kembali menelan pil pahit setelah dihancurkan dengan skor telak 0-4.
Menyikapi hal itu, pria yang akrab dipanggil Don Carlo itu mengatakan, pihaknya tidak perlu lagi melihat ke masa lalu.
Saat ini, dia mengaku sedang mempersiapkan pasukannya untuk menatap pertandingan selanjutnya yang harus direbut dengan kemenangan.
“Kami harus bersaing, berjuang, dan percaya diri. Hasilnya imbang, masih ada 90 menit lagi dan apa pun bisa terjadi. Kami memiliki keyakinan bahwa kami memiliki kualitas untuk menciptakan masalah," kata eks pelatih AC Milan itu.
Dirinya optimis mampu menyajikan permainan yang lengkap dengan formula menyerang dan bertahan yang seimbang dalam laga leg kedua dini hari nanti.
“Ini harus menjadi performa yang sangat lengkap dan kami tidak fokus pada satu aspek saja, kami harus fokus pada semuanya,” pungkasnya.***
