FLORES TERKINI - Kecelakaan tragis yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya memberi pelajaran penting buat kita ketika berada di jalan tol.
Tidak bisa dipungkiri bahwa jalan tol menjadi sebuah sarana pilihan bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh.
Selain itu, jalan tol juga jadi pilihan bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan.
Meski tujuan dibuatnya jalan tol sangat mulia, namun tidak sedikit pengguna jalan tol yang tidak menerapkan aturan dan etika berkendara yang benar.
Sudah banyak kecelakaan yang terjadi di jalan tol yang disebabkan oleh kelalaian penggunanya.
Contoh terbaru yang saat ini sedang dibahas di mana-mana adalah kecelakaan yang menewaskan selebriti Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah.
Baca Juga: 7 Cara Aman Berkendara Waktu Hujan, Salah Satunya Jaga Jarak Aman
Dikutip dari Antara, L. Iwan Pranoto, selaku Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra membeberkan beberapa poin agar aman dalam berkendara.
Menurutnya, kondisi kendaraan dan pengemudi yang prima bukan salah satu syarat utama berkendara yang aman.
Ada faktor lain yang lebih penting dan wajib dipatuhi yakni aturan lalu lintas.
Baca Juga: Tips Aman Berkendara Bersama Buah Hati, Ini Caranya Agar Tak Terjadi Trauma pada Sang Anak
"Berkendara aman bukan hanya sekedar memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, tetapi terdapat hal fundamental yang harus diperhatikan saat berkendara agar tidak menimbulkan risiko, baik bagi diri sendiri maupun pengemudi lainnya, yaitu memahami dan mentaati aturan lalu lintas," katanya, seperti yang dikutip Flores Terkini dari Antara, Jumat 5 November 2021.
Terkait etika berkendara ini, dikatakan bahwa kurang lebih terdapat lima hal yang harus jadi perhatian semua orang.
Tujuan utamanya adalah agar kita semua bisa lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan bebas hambatan ini.
Adapun 5 poin penting yang perlu diperhatikan ketika berkendara di jalan tol adalah sebagai berikut:
Pahami jalur yang dipilih
Para pengendara semestinya sudah tahu aturan-aturan dasar ketika berada di jalan tol.
Salah satu contoh gampangnya adalah jalur kiri dan kanan dalam satu ruas jalan, yang mana jalur kanan selalu digunakan untuk kendaraan yang bergerak dengan cepat.
Baca Juga: Pentingnya Pengelolaan Air untuk Capai SDGs 2030, Simak Penjelasan Menteri PUPR
Perhatikan batas kecepatan kendaraan
Inilah poin yang perlu digaris bawahi. Banyak pengendara yang masuk jalan tol dengan kecepatan semau mereka.
Di sepanjang jalur sudah ditetapkan batas kecepatan yang hukumnya wajib ditaati para pengguna.
Dengan aturan ini, meski jalanan lengang dan sepi, para pengemudi harus tetap mentaati aturan batas kecepatan yang sudah ditetapkan tersebut.
Baca Juga: Terkait Hak Asuh Gala Sky Ardiansyah, Anak dari Vanessa dan Bibi: Begini Kata Pihak Keluarga
Jaga jarak dengan kendaraan sekitar
Banyak kecelakaan beruntun yang sudah terjadi di jalan tol. Rata-rata penyebabnya adalah jarak antar kendaraan yang mepet.
Karena ini jalan bebas hambatan yang mana laju kendaraan di atas rata-rata, maka jarak aman antar kendaraan juga harus diperhatikan.
Menurut Iwan Pranoto, cara terbaik menghitung jarak aman adalah dengan teknik berhitung tiga detik dengan patokannya pada benda statis yang dilalui kendaraan di depan.
Baca Juga: Mitos Teratas Seputar Kendaraan Hybrid, Salah Satunya Biaya Perawatan yang Mahal
"Perhitungan tiga detik ini merupakan hasil perhitungan dari waktu reaksi manusia saat melihat suatu kondisi sampai dengan mengambil tindakan memerlukan waktu kurang lebih dua detik dan juga waktu reaksi mekanikal yang membutuhkan kurang lebih satu detik," kata dia.
Perhatikan performa kendaraan dalam kondisi prima
Untuk aturan ini sepertinya kita semua sudah tahu dan wajib hukumnya untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengendarainya.
Kondisi pengemudi harus prima
Baca Juga: Persiapan dan Peralatan Touring yang Harus Dibawa, yang Terpenting: Perhatikan Kondisi Tubuh Anda
Hal Penting terakhir agar aman berkendara di jalan tol adalah kondisi pengemudinya.
Kondisi yang disarankan di sini adalah selain prima, pengemudi tidak sedang mengantuk, dalam pengaruh alkohol dan paling penting adalah fokus dan juga mengenakan sabuk pengaman.***