Hyundai Motor Co Korea Selatan Berencana Investasi 530 Juta Dolar untuk Membawa Kendaraan Listrik ke India

- 8 Desember 2021, 13:36 WIB
Mobil listrik Hyundai IONIQ. /Hyundai.com/Hyundai Motor Company.Hyundai Motor Co Korea Selatan berencana untuk menginvestasikan 40 miliar rupee ($ 530 juta) untuk meluncurkan enam kendaraan listrik di India pada tahun 2028.
Mobil listrik Hyundai IONIQ. /Hyundai.com/Hyundai Motor Company.Hyundai Motor Co Korea Selatan berencana untuk menginvestasikan 40 miliar rupee ($ 530 juta) untuk meluncurkan enam kendaraan listrik di India pada tahun 2028. /Mobil listrik Hyundai IONIQ. /Hyundai.com/Hyundai Motor Company/

Di India, EV menyumbang kurang dari 1 persen dari total penjualan mobil, tetapi pemerintah menargetkan pangsa 30 persen pada 2030.

Dorongan untuk Listrik

Rencana Hyundai juga datang ketika pembuat mobil listrik terbesar di dunia Tesla Inc sedang bersiap untuk meluncurkan mobilnya di India dan telah melobi pemerintah untuk menurunkan bea masuk pada EV.

Baca Juga: Beberapa Keunggulan Mobil Jenis 4WD yang Perlu Anda Ketahui, Salah Satunya Cocok Digunakan di Berbagai Medan

Hyundai bergabung dengan rival Tata Motors dan Mahindra & Mahindra dalam memberikan bobotnya di belakang EV pada saat India mendorong pembuat mobil untuk menggunakan listrik, karena terlihat mengurangi polusi dan impor bahan bakar.

Namun, pembuat mobil top negara itu, Maruti Suzuki, bertaruh pada bahan bakar alternatif dan teknologi hibrida, dan berharap untuk meluncurkan EV mulai tahun 2025.

EV Hyundai akan dibangun di atas platform modular global listrik khusus (E-GMP), yang rencananya akan dibawa ke India, atau pada platform yang dimodifikasi di mana saat ini membangun mobil bensinnya.

Baca Juga: Museum Tsunami Aceh dengan Gaya Bangunan Rumah Panggung yang Terlihat seperti Kapal dengan Gerbong Asap

Mobil yang dibangun di atas platform listrik khusus akan memiliki jangkauan hingga 800 kilometer (497 mil), sedangkan yang lain akan dapat berjalan sejauh 350 hingga 400 kilometer (217 hingga 249 mil) dengan sekali pengisian daya.

Perusahaan pada tahun 2019 meluncurkan Kona EV-nya di India tetapi penjualannya hangat karena harganya tinggi dan infrastruktur pengisian daya dapat diabaikan pada saat itu.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah