Tips Cerdas agar Mobil Sport BMW Tetap Optimal, Selangkah Lebih Dekat dengan Kinerja Maksimal

- 31 Januari 2024, 16:40 WIB
Ilustrasi mobil sport merah.
Ilustrasi mobil sport merah. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

FLORESTERKINI.com – Memastikan mobil sport BMW Anda selalu dalam kondisi prima tidaklah menjadi suatu tugas yang rumit. Hal ini dapat dicapai melalui perawatan preventif, sehingga Anda tidak akan kesulitan dan harus membawa mobil ke bengkel ketika mesin tiba-tiba mati atau lampu di panel kontrol menyala tanpa sebab yang jelas.

Sudah menjadi rahasia umum jika BMW merupakan salah satu produsen mobil terkemuka di seluruh dunia. Meski tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk membeli mobil sport dari perusahaan ini, namun beberapa tips berikut bisa membantu Anda dalam merawat mobil sport jenis lainnya.

Sebelum memulai perjalanan berkendara, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rem, ban, oli, dan sistem kemudi untuk memastikan semuanya berada dalam kondisi normal. Jika Anda mendengar bunyi atau kebisingan yang tidak biasa selama perjalanan, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: HARAP WASPADA! Penyakit Kawasaki Kembali Mewabah dan Membutuhkan Perhatian Serius! Simak Gejalanya di Sini

Sarankan kepada mekanik untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bagian atau sistem pengapian, seperti pemeriksaan busi yang dapat menjadi indikator kinerja mesin. Meskipun sebaiknya busi diganti setiap 100.000 mil, namun tidak ada salahnya untuk memeriksanya setiap 30.000 mil demi memastikan kondisinya tetap prima.

Saran berikutnya yakni rotor dan tutup distributor yang terbuat dari plastik dan cenderung aus seiring waktu, juga perlu diperiksa secara rutin untuk mencegah masalah saat men-starter kendaraan. Pastikan untuk memeriksanya secara berkala.

Filter, baik untuk oli maupun bahan bakar, berfungsi sebagai penghalang terhadap karat dan benda berbahaya lain yang dapat mengganggu performa kendaraan. Lakukan pemeriksaan pada filter ini secara teratur, idealnya setiap 3.000 mil.

Baca Juga: Lebih dari 50 Ekor Ternak Babi di Kabupaten Sikka Terkonfirmasi Positif ASF, Begini Kata Kadis Peternakan

Jarak tempuh mobil dapat diukur dengan menghitung jumlah bahan bakar yang dibeli dan membandingkannya dengan angka yang ditunjukkan oleh odometer sebelum dan setelah pengisian bahan bakar. Jika terjadi perubahan yang signifikan dalam jumlah mil per galon, segera bawa mobil ke bengkel untuk dianalisis lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x