FLORES TERKINI – Tampaknya Provinsi Aceh tidak pernah kehilangan pesonanya karena hadirnya berbagai tempat wisata termasuk wisata sejarah, alam, dan religi.
Bagi yang sedang mencari referensi baru, pilihan seperti Air Terjun Reje Ilang memang menjadi pilihan yang tepat.
Ini cocok untuk pelancong yang menyukai kedamaian alam dan suasana yang meremajakan. Air terjun ini terletak di Desa Meriah Jaya dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Timang Gajah.
Baca Juga: Ternyata Orang Alor Sudah Akrab dengan Ikan Duyung, Bisa Dipanggil oleh Sang Pawang!
Selain jalan-jalan, wisatawan datang ke lokasi untuk mengunjungi pertanian lokal dan mencoba membeli beberapa komoditas langsung di lokasi.
Begitu wisatawan sampai di air terjun, mereka bisa melihat air terjun yang indah dan megah dengan air yang menyegarkan.
Dikelilingi oleh alam yang masih asli seperti pegunungan berbatu dan pepohonan yang rimbun, membuat situs ini lebih nyaman bagi siapa saja.
Ketika datang ke atmosfer, itu memang meremajakan! Fitur penting lainnya dari situs ini adalah pembentukan pohon Durian.
Bahkan, wisatawan akan beruntung jika datang di waktu yang tepat (saat buah sudah matang).
Artinya, mereka bisa menikmati nuansa tersebut sambil menyantap buah eksotis tersebut bersama teman atau keluarga.
Baca Juga: Desa Wisata Religi Bubohu di Provinsi Gorontalo, Orang Bubohu akan Menunjukkan Keramahan yang Hakiki
Mari Menjelajahi Air Terjun Reje Ilang
Perjalanan singkat ke Air Terjun Reje Ilang memiliki fitur trekking, sebenarnya. Karena air terjun berada di tengah hutan sehingga pengunjung harus melewati berbagai jenis lanskap termasuk rumah-rumah lokal, pertanian, perkebunan kopi, dan vegetasi.
Perjalanan pertama adalah mengunjungi Desa Meriah Jaya dimana wisatawan dapat menitipkan kendaraannya ke desa-desa.
Baca Juga: Danau Perintis di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Danau dengan Kesan Tenang dan Damai
Dari sana, mereka perlu berjalan kaki sekitar beberapa menit dan langsung menuju ke lokasi. Meski melelahkan, usahanya tidak akan sia-sia. Di sisi lain, itu cukup bermanfaat.
Jarak antara desa dan air terjun sekitar 1.000 meter sehingga lebih baik membawa air minum kemasan dan memakai alas kaki yang nyaman selama trekking.
Di lokasi, wisatawan mungkin melihat air terjun yang menakjubkan dengan ketinggian sekitar 30 meter.
Baca Juga: Pulau Monduli di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, Cocok untuk Memancing dan Snorekeling
Belum lagi sebuah kolam indah berada di bawahnya, memiliki kedalaman sekitar 6 meter.
Kegiatan pertama yang harus dilakukan di lokasi adalah mandi di bawah air terjun. Airnya terasa dingin di pagi hari, namun cukup menyegarkan.
Apa selanjutnya? Pengunjung dapat meluangkan waktu untuk menjelajahi situs dan mengambil gambar lingkungan.
Baca Juga: Pulau Lahe di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, Pulau Terpencil dengan Pasir Cokelat Muda
Mereka bahkan tidak perlu memiliki kemampuan fotografi yang baik untuk menikmati aktivitas tersebut.
Kegiatan lain yang menarik untuk dilakukan adalah mempelajari sejarah air terjun. Dikatakan seorang raja lokal bersembunyi di sana selama beberapa waktu.
Tak heran, namanya termasuk “Raja” yang artinya Raja. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat bertanya kepada penduduk setempat atau pemandu wisata nanti.***