Tampil Seram di Film Pengabdi Setan 2, Ini Fakta tentang Observatorium Bosscha yang Masih Ditutup Saat Ini

9 Agustus 2022, 07:36 WIB
Observatorium Bosscha yang mencuri perhatian masyarakat dalam scene film Pengabdi Setan 2. /Instagram @bosschaobservatory

FLORES TERKINI – Penampakan Observatorium Bosscha dalam scene film Pengabdi Setan 2 sukses mencuri perhatian penontonnya.

Tampak pada unggahan sutradara Joko Anwar di akun Twitter-nya, Observatorium Bosscha terlihat cukup menyeramkan melalui foto dengan latar hitam putih. Begitupun penampakannya dalam film yang dibintangi Tara Basro itu.

Namun, Observatorium Bosscha bukan baru muncul pertama kali dalam film layar lebar Indonesia. Tempat pengamatan bintang ini pernah ditampilkan juga di dalam film populer “Petualangan Sherina”.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Selasa 9 Agustus 2022: Cek Jam Tayang Dahsyatnya 2022 dan Ikatan Cinta

Akan tetapi ada hal yang kontradiktif. Observatorium Bosscha terlihat begitu indah di Petualangan Sherina, tetapi menyeramkan di Pengabdi Setan 2: Communion.

Dalam film "Petualangan Sherina", Observatorium Bosscha ditampilkan sebagai tempat persembunyian Sherina dan Sadam yang kabur dari kejaran penjahat.

Sementara itu, di "Pengabdi Setan 2" Observatorium Bosscha diceritakan sebagai tempat di mana seorang jurnalis bernama Budiman menemukan sejumlah mayat korban penembakan misterius. Menyeramkan, bukan?

Baca Juga: Rekomendasi HP Realme Terbaru Tahun 2022: Ada Realme Narzo 50 5G Hadir dengan Kamera Utama 48MP

Saat ini, Obsevatorium Bosscha sampai masih tutup dan belum dapat menerima kunjungan masyarakat umum. Penutupan lokasi ini bukan terkait ‘keseraman’ seperti yang ditampilkan dalam Pengabdi Setan.

Faktanya, jauh sebelum film tersebut rilis, Observatorium Bosscha telah mengeluarkan pemberitahuan soal penutupan lokasi dari kunjungan khalayak.

Dikutip dari laman dan akun Instagram resminya, penutupan lokasi tersebut telah dilakukan sejak Agustus 2021 lalu, untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Penutupan tempat ini juga terus diperpanjang dari 9 Januari 2022 sampai dengan saat ini.

Di lain sisi, waktu penutupan lokasi dari kunjungan tamu umum ini juga dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan yang diperlukan guna menopang keberlanjutan semua sarana di sana.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Selasa 9 Agustus 2022: Nonton Don't Dare To Dream dan Biar Viral

Beberapa Fakta Lain Soal Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha adalah sebuah tempat bersejarah yang berlokasi di Jl. Peneropongan Bintang Nomor 45, Lembang, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Bosscha adalah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara, yang diresmikan pada 1 Januari 1923 atas prakarsa K. A. R. Bosscha bersama Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Selasa 9 Agustus 2022: Siapakah yang Terbesar Dalam Kerajaan Surga?

Observatorium Bosscha yang menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung sejak 1951 itu berbentuk silinder baratap kubah, menghadap ke timur dan terdiri atas dua bagian bangunan, yakni bagian entrance serta ruang tempat teropong.

Observatorium Bosscha telah ditetapkan menjadi benda cagar budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak tahun 2004 lalu.

Gedung ini seringkali digunakan untuk pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Setiap tahunnya, Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan hari-hari besar agama Islam seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha dan lainnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler