Network
FLORES TERKINI - Berlibur ke Nusa Tenggara Timur (NTT) itu murah dan menyenangkan. Alam NTT tak kalah menariknya, menyajikan wisata-wisata pulau di tengah laut, salah satunya Pulau Tikus.
Di kawasan NTT, Pulau Tikus hanyalah sebuah selat sempit berair biru tentunya, yang terpisah dari daratan Pulau Timor. Pulau kecil ini tak berpenghuni dan berada di bagian utara/timur laut Teluk Kupang.
Secara administratif, Pulau Tikus masuk dalam wilayah Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT.
Baca Juga: Zain Paling Mengerti, Dinda Mimpi Buruk: Sinopsis Sinetron Naluri Hati Jumat 17 September 2021
Dari Desa Sulamu (daratan Pulau Timor), jarak ke Pulau Tikus hanya sekitar 500 meter atau sekitar sepuluh menit dengan menumpang perahu dayung.
Jika perjalanan ke Pulau Tikus dimulai dari Kupang, Anda akan menghabiskan waktu untuk menempuh perjalanan sejauh sekitar 85 km atau 2,5 jam.
Pantai Pulau Tikus berpasir putih dan lautnya biru bening. Walaupun bernama Pulau Tikus, tak ada satu pun tikus yang bisa ditemukan di pulau ini.
Bentuk pulaunya juga tidak sama sekali mirip tikus. Bahkan, kebanyakan orang mengatakan bahwa pulau itu lebih mirip ular, karena bentuknya kecil memanjang dengan ujung barat yang lancip dan bagian tengah agak tinggi atau berbukit.
Pulau Tikus tampak tak seperti pulau-pulau kecil lainnya, yang seluruh daratannya dikelilingi pantai berpasir putih.
Pulau Tikus merupakan pulau karang tak berpenghuni dan hanya memiliki pantai berpasir putih di pesisir bagian utara, itu pun tidak semuanya.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming NET TV Jumat 17 September 2021: Saksikan Drakor Tunnel dan 86
Beberapa puluh meter di bagian timur laut pulau tersebut terdapat pesisir pantai berpasir putih. Sementara di pantai bagian barat laut tak berpasir. Bagian pulau yang lain dikelilingi tebing berbatu yang terjal tanpa pantai berpasir.
Yang paling menarik dan menjadi keunikan Pulau Tikus adalah saat air laut surut, di ujung timur terbentuk pantai yang memanjang puluhan meter ke tengah laut ke arah utara, mirip ekor tikus. Barangkali inilah yang menjadi alasan mengapa pulau tersebut dinamakan Pulau Tikus.
Daratan Pulau Tikus ditumbuhi rumput ilalang dan semak-semak yang menyerupai savana nan indah. Ada juga pepohonan yang tak seberapa tinggi di pinggiran pulau bagian utara dan barat.
Tampak di bagian Timur kita akan melihat Desa Sulamu, sebelah selatan tampak Kota Kupang dan di sebelah barat ada Pulau Kera yang seluruh daratannya dikelilingi pasir putih.
Pada keindahan bawah laut Pulau Tikus, kita akan menemui dua tempat (spot) yang mempunyai pemandangan bawah laut yang menarik.
Spot pertama berada di ujung barat pulau tersebut. Spot ini sangat cocok bagi pemula ataupun yang kurang jago berenang, karena letaknya tak begitu jauh dari bibir pantai dan lautnya dangkal, tanpa arus ataupun gelombang besar. Jadi, sangat aman untuk melakukan snorkelimg di spot ini.
Bila Anda berjalan atau pun berenang beberapa meter dari bibir pantai, Anda sudah bisa melihat aneka terumbu karang dan ikan-ikan cantik. Terumbu karangnya didominasi karang keras.
Spot snorkeling kedua berada di sebelah tenggara (bagian belakang) Pulau Tikus. Untuk bisa snorkeling di spot ini, Anda harus menunggu air laut surut terlebih dahulu, karena bagian selatan/belakang Pulau Tikus tidak memiliki pantai.
Bagian belakang pulau ini berupa tebing-tebing batu yang curam, sehingga cukup sulit untuk terjun ke laut bila air laut sedang pasang.
Untuk bisa melihat terumbu karang dan ikan warna-warni, Anda harus berenang ke tengah laut sekitar 15 meter. Area di pinggir laut didominasi padang lamun dan terumbu karang yang rusak parah.
Untuk bisa sampai ke Pulau Tikus, Anda harus menempuh jarak sekitar 85 km dari Kota Kupang dengan dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut.
Anda bisa memulainya dengan menaiki perahu dari Pelabuhan Perikanan Oeba. Perahu ini biasanya berangkat setiap pukul 09.00 WITA, dengan perjalanan ke Sulamu sekitar satu jam.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming GTV Jumat 17 September 2021: Jangan Lewatkan Obsesi Awards
Rute kedua adalah dengan membawa kendaraan bermotor dari Kota Kupang melalui Oelmasi, Pariti, dan Sulamu.
Jalur darat ke Desa Sulamu dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam, karena harus menempuh perjalanan sekitar 85 km dengan kondisi 10 km terakhir jalan rusak parah.
Selanjutnya dari Desa Sulamu, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Tikus dengan sampan sewaan bertarif Rp200.000, dengan kapasitas muat tujuh orang. Sepuluh menit berselang, Anda sudah bisa menikmati keeksotisan Pulau Tikus. Yuk, berkunjung ke sana!***
