WARNA MEDIA BALI - Bali sangat terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, sehingga banyak agen perjalanan berkembang di Bali guna melayani para wisatawan mancanegara tersebut.
Salah satunya adalah Travel Agent OBY yang beroperasi di Bali, sebuah agen perjalanan yang banyak menangani wisatawan China dari mulai dari transportasi, hotel, restoran dan akses objek wisata lokal.
OBY banyak bekerjasama dengan jasa lokal, salah satunya untuk transportasi darat. Namun dalam situasi pendemi COVID-19 yang merebak hebat di China, mengakibatkan penurunan drastis jumlah wisatawan dari China dan berdampak pada Travel Agent OBY tutup untuk sementara waktu. Namun ternyata pihak OBY masih belum menyelesaikan kewajiban pembayaran, salah satunya jasa transportasi darat.
Baca Juga: Driver Pariwisata Alih Profesi Sebagai Pedagang Buah
Menurut Putu Artha dan Kadek Rossy, penanggung jawab para driver di Bali Nice Trans yang melayani wisatawan asal China dari Agent OBY tersebut, sudah mulai merasakan tersendatnya pembayaran sejak akhir tahun 2019.
Bahkan untuk pembayaran bulan Desember 2019 hingga Januari 2020, belum diselesaikan oleh pihak agent OBY sebesar 108 juta rupiah. Belum lagi kepada vendor-vendor lain seperti hotel dan restoran ditotal kisaran 600 juta rupiah, tegas dua orang tersebut.
Baca Juga: Suporter Bonek Mania Rindu Dengan Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo
Santoso yang dikenal dan diketahui sebaga pemilik atau bos dari Travel Agent OBY tersebut, sudah pernah dihubungi berkali kali oleh mereka namun belum berhasil.
Selain tidak ada respon atas telepon yang ada, Santoso sendiripun tidak diketahui berada dimana , menurut Putu Artha dan Kadek Rossy.
Baca Juga: Ancaman Tiongkok Mematikan Jaringan Internet di Indonesia