Romo Gusty Iri akan Dimakamkan di Pekuburan Para Imam Reinha Rosari Larantuka, Berikut Jadwalnya

22 Mei 2023, 10:21 WIB
Almarhum RD. Agustinus Siswani Iri, Pr, SH atau Romo Gusty, imam Katolik dari Keuskupan Larantuka. /Dok. Pribadi Romo Gusty Iri

FLORES TERKINI – RD. Agustinus Siswani Iri, Pr, SH akan dimakamkan di pekuburan para imam Reinha Rosari Larantuka, Flores Timur, NTT. Imam Katolik yang akrab disapa Romo Gusty ini sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal dan sempat dirawat di RSUD dr. Hendrikus Fernandez.

Takdir berkata lain. Berbagai upaya pertolongan terhadap beliau tak mampu melawan kehendak Tuhan. Romo Gusty Iri akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada Minggu, 21 Mei 2023, sekira pukul 22.00 WITA.

Kabar terkait meninggalnya Romo Gusty Iri tersebut dibenarkan oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Larantuka, Romo Gabriel Unto da Silva, Pr.

Baca Juga: Kronologi Lakalantas yang Menyebabkan Romo Gusty Iri Meninggal Dunia, Rencana Studi S2 Hukum Pupus

“Telah meninggal dunia dengan tenang, Imam kita yang terkasih, Rm. Agustinus Siswani Iri, Pr, pada hari Minggu, 21 Mei 2023, pukul 22.00 WITA di RSUD dr. Hendrikus Fernandez, dalam usia 41 tahun 6 hari. Jenazahnya disemayamkan di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka,” tulis Romo Vikjen dalam edaran berita duka yang diterima media ini pada Senin, 22 Mei 2023 pagi.

Berikut jadwal lengkap rangkaian upacara pemakaman RD. Agustinus Siswani Iri, Pr, SH, sebagaimana edaran berita duka atas nama pihak Keuskupan Larantuka tersebut.

1. Melayat Jenazah

  • Hari, Tanggal: Senin s/d Selasa, 22 Mei dan 23 Mei 2023
  • Waktu: Setiap Saat Sampai Upacara Pemakaman
  • Tempat: Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka

Baca Juga: Allah yang Terlibat: Sebuah Catatan Teologis atas Keberpihakan Allah terhadap Bayi Kembar Siam di Larantuka

2. Misa Requiem

  • Hari, Tanggal: Senin, 22 Mei 2023
  • Waktu: Pkl. 18.30 WITA
  • Tempat: Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka

3. Misa Pemakaman

  • Hari, Tanggal: Selasa, 23 Mei 2023
  • Waktu: Pkl. 10.00 WITA
  • Tempat: Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka

Baca Juga: Semana Santa 2023 di Larantuka: 5 Ribuan Orang Mendaftar, Diprakirakan Peziarah Bakal Bertambah

4. Upacara Pemakaman

  • Hari, Tanggal: Selasa, 23 Mei 2023
  • Waktu: Pkl. 12.00 WITA
  • Tempat: Pekuburan Para Imam Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka

5. Doa Arwah

  • Hari, Tanggal: Selasa s/d Kamis, 23 Mei – 25 Mei 2023
  • Waktu: Pkl. 19.00 WITA
  • Tempat: Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka

Baca Juga: IN MEMORIAM! Pastor Sypri Sande: Sosok Imam Sederhana dan Pekerja

Romo Vikjen pun mengundang biarawan/biarawati dan umat Katolik di Keuskupan Larantuka untuk mengikuti rangkaian acara kedukaan dimaksud.

“Dalam rasa duka yang mendalam, kami mengajak sekaligus mengundang para imam, biarawan-biarawati, Bapak-Ibu/ Saudara-Saudari umat beriman sekalian, kiranya berkenan meluangkan waktu dan mengambil bagian dalam rangkaian acara kedukaan itu,” ajak Romo Vikjen.

“Dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan terima kasih atas cinta, perhatian, dan kehadiranmu semua dalam mengikuti seluruh rangkaian acara kedukaan ini,” tutupnya.

Baca Juga: Romo Sypri Sande: Doktor Spiritualitas dan Guru Bahasa Latin di SESADO Tutup Usia, Begini Kata Para Alumni

Sebelumnya diberitakan, Romo Gusty Iri mengalami kecelakaan tunggal di jalan depan Markas Kodim 1624/Larantuka, Lokea, pada Minggu sore.

Kecelakaan itu terjadi setelah Romo Gusty pulang berpamitan dengan keluarganya di Boru. Rencananya, beliau akan berangkat ke Jakarta hari ini, Senin, 22 Mei 2023, untuk melanjutkan studi magister hukum di Universitas Parahyangan Bandung.

Sepulangnya dari Boru dengan mengendarai sepeda motor dan ketika memasuki area jalan depan Markas Kodim Larantuka, Romo Gusty diduga kehilangan kendali atas sepeda motornya hingga menabrak tembok di sisi jalan dan terjatuh.

Baca Juga: Pesan Paus Fransiskus di Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2023, Ada Petuah Penting bagi Para Jurnalis

Pasca kecelakaan terjadi, sejumlah warga yang mengetahui peristiwa nahas itu langsung memberikan pertolongan pertama kepada Romo Gusty dan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang.

Saat ditolong, Romo Gusty sudah tak sadarkan diri dengan kepala bersimbah darah, sehingga langsung dilarikan ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka untuk mendapatkan perawatan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler