John Prioritas meraih gelar Graduate Diploma in Religius Education dari Universitas Cambridge, Inggris (1973), lalu PhD dalam Teologi Interkultural dari Universitas Birmingham, Inggris (1987).
Pemakalah dalam lebih dari 165 Simposium, Konferensi dan Lokakarya ini pernah menjabat sebagai Pontifical Council for Colture-PCC (Penasehat Dewan Kepausan untuk Kebudayaan) selama 15 tahun (1993-2008).
Pater John Prior dikenal sebagai imam yang kritis baik terhadap kehidupan para klerus maupun terhadap kehidupan sosial dan politik di masyarakat.
Sudah banyak buku, artikel dan karya ilmiah yang lahir dari tangan kritis Pater John Prior. Semuanya itu merupakan buah dari refleksinya yang mendalam terhadap Gereja Katolik.
Baca Juga: IKATAN CINTA Hari ini, Sabtu 2 Juli 2022: Lantaran Selamatkan Andin, Ammar Hampir Putus Nafas
Kepergiaan Pater John Prior meninggalkan duka yang mendalam bagi tarekat religius SVD dan IFTK Ledalero, serta setidaknya bagi jagad teologi di Asia Pasifik, sebab dia adalah seorang teolog penting abad ini di wilayah tersebut.
Pendiri Gereja Centrum Maumere, Paroki Wolofeo dan beberapa gereja paroki lainnya di wilayah Keuskupan Maumere ini adalah pelopor Program Magister Teologi IFTK (STFK) Ledalero. Dia bahkan disebut sebagai icon program Pasca Sarjana Teologi di Ledalero yang terkenal dengan Teologi Kontekstualnya.
Baca Juga: Di Manggarai Timur, Warga Nekat Bertaruh Nyawa Usung Jenazah Lewati Arus Sungai, Ini Penyebabnya
Rencana Pemakaman