Di Manggarai Timur, Warga Nekat Bertaruh Nyawa Usung Jenazah Lewati Arus Sungai, Ini Penyebabnya

- 2 Juli 2022, 06:38 WIB
Warga di Manggarai mengusung jenazah melewati derasnya arus sungai, Jumat 1 Juli 2022.
Warga di Manggarai mengusung jenazah melewati derasnya arus sungai, Jumat 1 Juli 2022. /victorynews.id

FLORES TERKINI – Lantaran tak ada jembatan penghubung antardesa-desa sekitar itu, sejumlah warga dari Desa Lidi, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, nekat menembus derasnya aliran sungai Wae Musur dengan berjalan kaki.

Ironisnya, saat melintasi aliran sungai tersebut, warga juga sambil mengusung peti jenazah salah satu warga yang meninggal di Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng.

Peristiwa ini tejadi pada Jumat 1 Juli 2022, di mana warga yang meninggal dan diusung melalui derasnya aliran sungai Wae Musur adalah Martinus Marut.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Sabtu 2 Juli 2022: Simak Jam Tayang Simple Rudy, Dapur Ngebor, Nikah Gratis Sah

Dikutip dari victorynews.id, salah satu kerabat keluarga yang meninggal, yakni Theo Pamput,  menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa membawa jenazah almarhum lewat sungai Ranamese meski mereka tahu bahwa sangat beresiko tinggi.

Dijelaskannya juga, intensitas curah hujan beberapa hari terakhir ini cukup tinggi sehingga arus aliran sungai tersebut cukup berbahaya.

Oleh karena itu, mereka pun dengan terpaksa harus membawa jenazah almarhum itu melalui sungai tersebut lantaran tak ada jembatan dan jalan alternatif lainnya.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Sabtu 2 Juli 2022: Anggur yang Baru Harus Disimpan dalam Kantong yang Baru Pula

"Kami terpaksa menggotong jenazah almarhum Martinus Marut, menyeberangi Sungai Wae Musur," ungkap Theo.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah