Dalam Bacaan Pertama, Nabi Yesaya atas nama umat Israel meminta ampun atas segala dosa mereka dan memohon agar Tuhan sudi datang menyelamatkan umat-Nya: "Ya Tuhan, Engkau sendirilah Bapa kami. Sudilah Engkau mengoyak langit dan turunlah...".
Bagi Tuhan yang datang itu, hidup kita menjadi sebuah penantian panjang dengan sikap siap-siaga. Maka "Tempus Adventus" (bahasa Latin) diterjemahkan sebagai "Masa Penantian". Karena itulah dalam nas Injil hari ini sampai tiga kali Yesus berkata: "Berjaga-jagalah!"
Lantas, bagaimanakah seharusnya kita “berjaga-jaga” menyambut kedatangan Sang Almasih terjanji? Berikut tiga hal yang bisa kita lakukan.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Sabtu 2 Desember 2023: Ada Mega Bollywood Seru dan MMA One Pride
- Kita berjaga dengan melaksanakan tugas kita penuh tanggung jawab setiap hari dengan setia.
- Kita berjaga dengan melayani Tuhan dalam sesama, khususnya mereka yang paling miskin dan menderita.
- Kita berjaga dalam doa dan ibadah sebagai sembah bakti dan sujud syukur kita pada-Nya.
Dalam iman akan kasih setia Tuhan, Rasul Paulus menyampaikan salam kepada umat di Korintus dan kepada kita semua: "Saudara-saudari, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.... Sebab setialah Allah yang telah memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus Tuhan kita”.
Doa
Ya Tuhan, Engkaulah kerinduan setiap hati yang berjaga dan menanti. Datanglah mengunjungi kami dalam belaskasih-Mu yang tak berhingga, dan tunjukkanlah seri wajah-Mu dalam diri Yesus Almasih, Penyelamat kami sepanjang segala masa. Amin.***
Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.