Renungan Katolik Pekan Prapaskah IV Minggu 10 Maret 2024: Laetare, Bersukacitalah!

- 9 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Prapaskah IV, 10 Maret 2024.
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Prapaskah IV, 10 Maret 2024. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Pixabay

Kabar Sukacita mencapai puncaknya dalam warta Injil hari ini: “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal… Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya”.

Firman Tuhan dalam Yohanes 3:16-17 itu merupakan inti warta sukacita yang menjiwai seluruh Injil Yohanes dan Surat-surat Rasul Yohanes, di mana murid terkasih itu kemudian menulis: “ALLAH ADALAH KASIH” (1Yoh. 4:16b). Bahwasanya, Kasih Ilahi tidak pernah menghukum, melainkan hanya menyelamatkan.

Baca Juga: Kasus Ayam KUB di Sikka ‘Mengendap’ di Polres Sikka, Inspektorat: LHP Sudah Terbit

Memang ada hukumannya. Tetapi manusialah yang menghukum diri sendiri dengan menolak tawaran belas kasih dari Tuhan. “Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat”.

Ketahuilah, kasih Tuhan itu lebih luas dari langit, lebih dermawan dari matahari dan renyai hujan, lebih limpah dari udara yang kita hirup, lebih pasti dari bumi yang kita pijak.

Lantas, beranikah kita meninggalkan kegelapan dan datang kepada Cahaya Keselamatan? Maukah kita datang ke Sumber Kasih yang melimpah ruah ini agar dibarui dan disegarkan oleh-Nya?

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Seputar Santri Pilihan Bunda, Series Spesial yang Tayang di Bulan Suci Ramadhan 2024

Doa

Kasih-Mu lebih luas dari langit, ya Allah, dan setia-Mu menjangkau awan gemawan, maka orang lemah dan berdosa boleh datang kepada-Mu. Kami datang kepada-Mu juga, ya Maha Penyayang. Berkat jasa penebusan Kristus, baruilah kami kembali dalam kasih-Mu yang abadi. Amin.***

Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x