Suara Seram dan Misterius dari Planet Venus yang Terekam oleh NASA, Begini Kronologinya

- 9 Mei 2021, 05:25 WIB
NASA ungkap ada bunyi seram dan menakutkan.
NASA ungkap ada bunyi seram dan menakutkan. /Wikilmages

 

FLORES TERKINI - NASA, sebuah badan antariksa milik Amerika terus saja mengeksplorasi luar angkasa.

Kabar mengejutkan baru-baru ini mengatakan kalau dalam penerbangan ke tiganya untuk mempelajari matahari, secara tidak sengaja Wahana Parker milik NASA itu merekam suara-suara mengerikan yang datang dari Venus.

Menurut tim NASA yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut, sinyal radio alami telah membantu para ilmuwan dalam mempelajari atmosfer Venus.

Terkait suara misterius planet Venus tersebut, kronologi terjadinya adalah ketika wahana Parker melakukan penerbangan dengan jarak yang cukup dekat dengan Venus yakni hanya 517 mil di atas permukaan Venus.

Baca Juga: Foto Penampakan Masjidil Haram dari Luar Angkasa Viral di Media Sosial

Pusat antariksa Goddard NASA mengatakan kalau sebenarnya wahana Parker ini sedang menjalankan misi penyelidikan terhadap matahari melalui Venus pada 11 Juli 2020 yang lalu. Dalam perjalanan inilah Parker mendeteksi sinyal radio yang mengeluarkan suara menakutkan.

Untuk diketahui, Atmosfer Venus sebagian besar terdiri dari karbondioksida, dengan awan tetesan asam sulfat. Dengan atmosfer yang tebal ini justru menjadi perangkap panas matahari. Akibatnya adalah suhu di permukaan Venus lebih tinggi dari 470 ° C (880 ° F).

Atmosfer sendiri, seperti yang kita pelajari di bangku sekolah dasar, memiliki banyak lapisan dengan masing-masing lapisan memiliki temperatur yang berbeda.

Baca Juga: Usai Buka Puasa, Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina di Al-Aqsa

Pada tingkat di mana awan berada, sekitar 30 mil (50 km) dari permukaan, suhunya kira-kira sama dengan suhu di permukaan bumi.

Saat Venus bergerak maju di orbit Matahari sambil perlahan berputar ke belakang pada porosnya, lapisan atas awan mengelilingi planet setiap empat hari Bumi.

Sinyal radio misterius ini terdeteksi selama penerbangan melewati Venus. Saat itu Wahana Parker dalam perjalanan pulang dari misi mempelajari matahari.

Baca Juga: 5 Aksesoris Kece Samsung A11, Fisik Makin Elegan Ditambah Koneksi Tiga Kali Lebih Cepat

Parker Solar Probe diluncurkan oleh NASA pada 2018 untuk mempelajari bintang raksasa kita (matahari). Jarak Parker sekitar 4,3 juta mil dari pusat matahari..

Penyelidikan mendeteksi sinyal radio alami yang mengungkapkan bahwa pesawat luar angkasa telah terbang melalui atmosfer bagian atas planet Venus dengan jarak hanya 517 mil dari permukaan.

Sebuah studi menemukan fakta bahwa atmosfer di planet Venus mengalami perubahan yang membingungkan selama siklus matahari - yaitu siklus aktivitas 11 tahun Matahari.

Baca Juga: Mengejutkan Dunia, Inilah Skandal Pelecehan Seksual Biarawati di Negara Asal Paus Fransiskus

Hal inilah yang menjadi bukti dan petunjuk terbaru yang menjadi alasan mengapa Venus dan Bumi begitu berbeda, meski lahir dari proses yang sama.

Bumi dan Venus sebenarnya adalah dunia kembar jika dilihat dari kondisi alamnya.

Keduanya berbatu dan memiliki ukuran dan struktur yang serupa, meski dalam proses terciptanya sedikit perbedaan.

Baca Juga: Realme 5 Pro Ponselnya Fotogtrafer dan Content Creator, Simak Beberapa Keunggulannya di Sini

Venus tidak memiliki medan magnet. Permukaannya mengeras pada suhu yang cukup panas.

Pesawat luar angkasa Parker yang dianggap paling kuat ini dikirim untuk mempelajarinya, meski hanya berlangsung beberapa jam saja.*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah