Buka Penguatan Kapasitas SIPS, Thomas: Utamakan Pelayanan Progresif Cepat dan Sederhana

- 28 Juli 2021, 07:47 WIB
Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa, SH  berkenan membuka kegiatan penguatan kapasitas tata cara penggunaan aplikasi SIPS (Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa) yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi NTT melalui Zoom Meeting selasa, 27/07/2021.
Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa, SH berkenan membuka kegiatan penguatan kapasitas tata cara penggunaan aplikasi SIPS (Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa) yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi NTT melalui Zoom Meeting selasa, 27/07/2021. //Yurgo Purab-Flores Terkini

FLORES TERKINI - Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa, SH berkenan membuka kegiatan penguatan kapasitas tata cara penggunaan aplikasi SIPS (Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa) yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi NTT melalui Zoom, Selasa, 27 Juli 2021.

Pada saat membuka kegiatan, Thomas menjelaskan rencana strategis salah satu misi Bawaslu RI terkait proses penyelesaian sengketa pemilu dan pemilihan dalam rangka mengutamakan pelayanan yang progresif, cepat dan sederhana.

Pihaknya memandang perlu, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memberi pemahaman tentang alur, proses, teknis dan mekanisme penggunaan aplikasi SIPS.

Baca Juga: Daftar Situs Belajar Online Internasional yang Keren Tempat Menimba Ilmu, Salah Satunya Noisli

“Penanganan sengketa proses pemilu dan pemilihan ini adalah otoritas Bawaslu, sehingga kita harus memahami secara penuh. Saya yakin kita bisa menangani sengketa dengan profesional pada Pemilu dan Pemilihan serentak di Tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu Anggota Bawaslu Provinsi NTT Jemris Fointuna, S.Pi berharap para peserta harus menguasai teknologi.

Hal ini perlu untuk mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. Yang mana berbasis teknologi.

Baca Juga: Rekomendasi dan Harga HP Gaming Murah, Ada Asus Zenfone Max Pro M1 dengan Pilihan RAM 3GB dan 4GB

“Pemerintah juga penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu dan DKPP akan mendesain pemilu kali ini menjadi pemilu yang berbasis teknologi oleh karena itu butuh kesiapan kita semua untuk bisa beradaptasi dengan pendekatan teknologi melalui aplikasi SIPS ini kita harus melek teknologi,” jelas Jemris.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah