Menuju Masa Depan: Apple dalam Perbincangan untuk Memanfaatkan Teknologi AI Gemini dari Google di iPhone

- 20 Maret 2024, 14:17 WIB
Apple dalam Perbincangan untuk Memanfaatkan Teknologi AI Gemini dari Google di iPhone
Apple dalam Perbincangan untuk Memanfaatkan Teknologi AI Gemini dari Google di iPhone /Kolase Foto: Blog Google, icon-icons.com/

FLORESTERKINI.com - Apple tengah dalam tahap pembicaraan untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan Gemini dari Google ke dalam jajaran iPhone-nya, sebuah langkah yang berpotensi mengubah dinamika industri kecerdasan buatan.

Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple dan Google saat ini tengah dalam negosiasi untuk memungkinkan Apple melisensikan teknologi Gemini, rangkaian model kecerdasan buatan generatif dari Google.

Upaya ini dilakukan guna mendukung serangkaian fitur baru yang direncanakan akan diperkenalkan pada tahun 2024 dalam perangkat lunak iPhone. Selain itu, Apple juga telah melakukan pembicaraan dengan OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, terkait penggunaan model AI-nya, tambah Bloomberg.

Baca Juga: Aplikasi BCA Mobile Error Ramai di X, Ternyata Ini Kemungkinan Penyebab Masalah hingga Solusinya!

Meskipun Apple telah merencanakan pengembangan fitur baru sebagai bagian dari iPhone iOS 18 berdasarkan pada model AI internalnya, namun perusahaan tersebut mencari mitra untuk meningkatkan fitur-fitur generatif.

Fitur-fitur yang diharapkan dari Gemini seperti pembuatan gambar dan penulisan esai berdasarkan instruksi sederhana. Adapun nformasi ini berasal dari sumber anonim yang memiliki akses dekat terhadap dokumen-dokumen tersebut, seperti yang diutip oleh Bloomberg.

Saat ini, Apple dan Google masih dalam tahap penentuan persyaratan dan branding terkait kesepakatan AI ini, serta belum menetapkan detail implementasinya.

Baca Juga: Dua Pelaku Pengeroyokan Guru Dolu di Lembata Ditetapkan sebagai Tersangka

Namun, "kesepakatan tersebut kemungkinan tidak akan diumumkan hingga bulan Juni, bersamaan dengan konferensi pengembang global tahunan Apple." Kedua perusahaan telah memiliki kesepakatan di mana Google menjadi mesin pencari default di browser web Safari milik Apple.

Dibandingkan dengan pesaingnya seperti Microsoft dan Google, Apple lebih lambat dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan generatif yang mampu memberikan respons mirip manusia terhadap instruksi tertulis. Selain itu, Apple juga tertinggal dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar di Tiongkok, yang aktif bersaing di sektor ini.

Pada bulan Februari yang lalu, CEO Apple, Tim Cook, mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengungkapkan lebih banyak detail tentang rencananya dalam mengadopsi AI generatif pada akhir tahun ini, dan menegaskan bahwa Apple telah melakukan investasi yang signifikan di bidang ini.

Baca Juga: Polda NTT: Konvoi Kemenangan Pasca Penetapan Hasil Pemilu 2024 Wajib Kantongi Izin Kepolisian

Sekedar informasi, Gemini adalah nama yang diberikan oleh Google untuk serangkaian model kecerdasan buatan generatif yang mereka kembangkan. Model-model ini menggunakan teknik-teknik yang bertujuan untuk menghasilkan konten yang berkualitas tinggi dan mendekati manusia, seperti gambar, teks, atau bahkan musik, berdasarkan instruksi atau data yang diberikan kepada mereka.

Secara khusus, dalam konteks artikel yang Anda berikan, Gemini dari Google disebutkan sebagai teknologi yang mungkin akan diintegrasikan ke dalam iPhone oleh Apple. Ini mengindikasikan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan generatif dari Google untuk mendukung fitur-fitur baru dalam produk mereka.

Namun, detail spesifik tentang bagaimana Gemini bekerja atau teknologi apa yang tepatnya disertakan dalam serangkaian ini tidak dijelaskan dalam artikel tersebut.

Editor: Ancis Ama

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah