Supir Angkutan Dilatih dan Diajari Protokol Kesehatan Serta Diberi Insentif oleh Polres Bangli

10 Juni 2020, 16:31 WIB
Pelatihan Supir Angkutan di Polres Bangli /Humas Polda Bali/

 

WARNAMEDIABALI - Supir angkutan di wilayah Polres Bangli mendapatkan pelatihan dan penyuluhan di halaman Mako Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bali, Rabu 10 Juni 2010.

"Pelatihan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yakni Jaring Pengaman Sosial (JPS)  dengan sasaran pengemudi," ujar Kasatlantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana.

Saat ini ada 233 sopir yang terdaftar mengkikuti pelatihan tahap 2, dan setiap hari ada 30 sopir yang dilatih dan terbagi dalam dua gelombang setiap harinya.

"Sesuai protokol kesehatan Covid-19 per gelombang diisi lima belas (15) orang saja," ujar perwira asal Gumi Makepung Jembrana ini. 

Baca Juga: Unit Binmas Polsek Mengwi Pasang Brosur Pra New Normal

Pelatihan pertama berupa sosialisasi dan pencegahan Covid-19 sudah dilaksanakan. Dilanjutkan  pelatihan ke dua ini tentang Safety Riding, teknik tata cara mengemudi, cek kelengkapan diri, penggunaan sabuk pengaman, perhatian pada rambu lalu lintas, keselamatan diri dan orang lain serta pelaksanaan praktek mengemudi.

Pada penyuluhan kali ini, diberikan delapan poin arahan penting. Pertama, penerapan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan olah raga, stop rokok dan alkohol. Hindari tempat ramai atau daerah pandemi, gunakan masker ditempat umum dan keramaian.

Baca Juga: Rp 17,4 Miliar Uang Jaminan Bagi Polisi Pembunuh George Floyd

Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau gunakan sanitizer. Tidak menyentuh mata, mulut atau hidung sebelum mencuci tangan, jaga jarak 1 meter dan tidak berjabat tangan.

Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin lalu buang ketempat sampah dan segera cuci tangan, serta hindari orang yang sedang flu.

Dengan program ini, diharapkan bisa membantu menghambat perkembangan atau menekan perkembangan virus copid-19 dengan mengedepankan langkah preemtif, preventif demi terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalulintas yang tetap kondusif saat penanganan virus corona di seluruh wilayah hukum Polres Bangli dan Polda Bali.

Baca Juga: Waka Polres Tabanan Release kasus Curas kaba kaba

"Dengan semakin meningkatnya wabah virus Corona yang masih menjadi trending topic hingga hari ini, meskipun saat ini di Bangli kasusnya telah landai. Sebagai seorang sopir angkutan apa pun, mereka sangat rawan terpapar virus tersebut karena aktivitasnya di jalan raya," urai mantan Kanit PJR Polda ini.

Selain mendapat pelatihan, mereka juga mendapat insentif dari Polri berupa uang tabungan senilai Rp 600 ribu tiap orang tiap bulan selama tiga bulan.

Baca Juga: Kapolres Jembrana Tekankan, Jangan Ada Anggota Polres Jembrana yang Terlibat dalam Tindak Kejahatan

Sementara salah seorang supir truk, I Nyoman Sumirda asal Bebalang mengaku, dampak virus corona sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. Sekarang ini tak bisa bekerja lagi tanpa penghasilan."Saya bersyukur dengan bantuan dan pelatihan ini," akunya.(*)


Salam Tribrata

Editor: Rudolf

Sumber: Humas Polda Bali

Tags

Terkini

Terpopuler