Penjelasan:
Usai dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi dengan narasi tersebut tersebut tidak benar adanya.
Sementara terkait artikel yang diterbitkan oleh salah satu portal berita nasional tersebut, yang dibahas adalah rumah yang berlokasi di DKI dan bagi penghuninya yang belum menerima vaksin akan ditempeli stiker.
Sementara berkaitan dengan vaksin untuk balita, hingga saat ini belum ada dan masih dalam tahap penelitian.
Demikian pun sebagaimana dijelaskan di laman resmi covid19.go.id, vaksin diberikan secara merata tanpa memandang agama, gender maupun ras tertentu. Dengan kata lain, vaksin tidak hanya diperuntukkan bagi balita umat Islam saja.
Dengan demikian, informasi yang beredar di WhatsApp terkait vaksin balita tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.***