Network
FLORES TERKINI – Beredar informasi melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan bahwa tim sepak bola asal Kabupaten Flores Timur, yakni Perseftim, diberikan sanksi tegas usai pertandingan pada Jumat, 23 September 2022 kemarin.
Sanksi tersebut diduga dikaitkan dengan kericuhan yang terjadi saat laga antara Perseftim Flores Timur vs Perse Ende dalam kompetisi Liga 3 ETMC XXXI 2022 yang berlangsung di Stadion Gelora 99, Lembata.
Menurut informasi yang beredar via pesan WA tersebut, tiga sanksi tegas yang diberikan kepada Perseftim Flores Timur yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Beredar Luas di Medsos! Perseftim Dikenakan 3 Sanksi Tegas, Ini Jawaban Ketua Asprov PSSI NTT
Pertama, atas kerusuhan tersebut maka pertandingan dinyatakan selesai dengan skor 1-0 untuk (kemenangan) Perse Ende.
Kedua, Perseftim tidak diperkenankan berpartisipasi di ajang ETMC selama 3 kali perhelatan dilangsungkan.
Ketiga, setelah sanksi keikutsertaan selesai dijalankan, Perseftim tidak diperbolehkan bermain dengan dukungan suporter selama 5 kali perhelatan ETMC.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mendagri Tito Karnavian Beri Kode Keras untuk ASN, Apa Ya?
Selain itu, dalam isi pesan WA itu disebutkan juga bahwa dampak dari keributan yang terjadi kemarin, sepak bola NTT nyaris dibekukan oleh PSSI. Namun klarifikasi dan alasan serta pernyataan kesiapan dari Asprov PSSI NTT cukup dipertanggungjawabkan sehingga (ETMC) diizinkan untuk dilanjutkan kembali.
Berikut narasi lengkap yang beredar via pesan WhatsApp terkait sanksi yang diberikan kepada Perseftim Flores Timur.
Sanksi dan keputusan untuk Flotim (Perseftim) dan NTT, sanksi yang dikeluarkan semalam:
- Atas kerusuhan tersebut maka pertandingan dinyatakan selesai dengan skor 1-0 untuk Perse.
- Kepada tim Perseftim, tidak diperkenankan berpartisipasi di ajang ETMC selama 3 kali perhelatan ETMC.
- Setelah sanksi keikutsertaan selesai dijalankan, Perseftim tidak diperbolehkan bermain dengan dukungan suporter selama 5 kali perhelatan ETMC.
Nyaris semalam pukul 17.35, sepak Bola NTT DIBEKUKAN oleh PSSI, namun klarifikasi alasan dan pernyataan kesiapan dari Asprov cukup dipertanggungjawabkan maka diizinkan untuk melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Saksikan Indonesia vs Curacao dan Hero
Penjelasan
Poin pertama dari narasi tersebut terkait keputusan kemenangan yang diberikan kepada Perse Ende dapat dipertanggungjawabkan.
Pasalnya, Komisi Disiplin Asprov PSSI NTT memutuskan bahwa tim Perseftim Flores Timur dinyatakan kalah, sebaliknya kemenangan dalam laga babak 8 besar ETMC XXXI 2022 di Lembata tersebut menjadi milik Perse Ende.
Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXVI, 25 September 2022: Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin
Keputusan tersebut disampaikan secara langsung oleh pihak Asprov PSSI NTT dalam jumpa pers di Lewoleba, Kabupaten Lembata, pada Jumat, 23 September 2022 malam WITA.
Selain itu, Asprov PSSI menyatakan bahwa pertandingan antara Perseftim Flores Timur vs Perse Ende tidak dapat dilanjutkan dengan alasan keamanan.
"Dengan demikian Perse Ende melaju ke semifinal,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PSSI NTT, Piter Fomeni.
Selanjutnya terkait poin kedua dan ketiga dalam narasi pesan WA tersebut, Ketua Asprov PSSI NTT, Christian Mboeik, mengatakan bahwa sanksi tegas dari Asprov PSSI NTT untuk Perseftim akan diputuskan di Kupang saat perhelatan kompetisi Liga 3 ETMC XXXI 2022 di Lembata selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Saksikan Anak Jalanan dan Kisah Misteri
Hal tersebut disampaikan Christian Mboeik saat diwawancarai oleh RRI Ende, sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube RRI Ende pada Sabtu, 24 September 2022.
Christian Mboeik menegaskan, saat ini Asprov PSSI NTT masih fokus untuk menyelesaikan turnamen ETMC XXXI XXXI 2022 di Lembata.
“Kita fokus untuk semifinal yang dimulai besok hingga final nanti di tanggal 29 September 2022,” kata Christian.
Baca Juga: Ikatan Cinta 24 September 2022: Di Balik Kebahagiaan Andin, Ada Nino yang Sedang Berduka
Sementara soal tindak lanjut dari insiden saat laga antara Perseftim Flores Timur vs Perse Ende, Christian mengatakan bahwa tim Asprov PSSI NTT yang bertugas di Lembata sedang mengumpulkan semua bahan, materi, dan bukti-bukti untuk ditindaklanjuti.
“Kita prihatin dengan insiden itu, dan akan kita tindaklanjuti sesuai statua PSSI. Kemarin sudah diputuskan Perse Ende yang menang. Kami akan rapat lengkap di Kupang setelah ETMC XXXI di Lembata sesuai stuta PSSI,” tegasnya.
Lebih lanjut kata dia, sanksi tegas dari Asprov PSSI NTT tersebut akan diberikan usai pihaknya mengantongi kronologi lengkap terkait insiden kemarin.
Selanjutnya, Asprov PSSI NTT bakal menggelar rapat untuk memutuskan sanksi tegas untuk Perseftim.
Baca Juga: Takdir Cinta Yang Kupilih 24 September 2022: Novia Makin Nekat, Perpisahan Jadi Pilihan Terbaik
“Yang pasti akan ada sanksi, kita akan dapatkan laporan dari kerja Komisi Disiplin PSSI NTT. Peristiwa kemarin menjadi perhatian serius PSSI Pusat yang ikut memantau. Kami akan jatuhkan sanksi sesuai statuta PSSI,” tegasnya.
Ia menambahkan, pesan PSSI Pusat agar PSSI NTT dapat segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di Stadion Gelora 99 Lembata kemarin.
“Kita sudah menggelorakan sepak bola bersahabat, namun masih juga ada pihak yang membuat kericuhan, maka kami pastikan akan ada sanksi,” ujarnya.
Baca Juga: Bjorka Perlahan Redup, Hacker Meki Malah Muncul dan Mengklaim Berhasil Bobol Jutaan Data Polda Metro
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa narasi yang beredar terkait sanksi yang diberikan kepada Perseftim Flores Timur terutama pada poin kedua dan ketiga serta klaim bahwa PSSI nyaris membekukan sepak bola NTT adalah informasi yang SALAH atau HOAKS.
Klaim: Pesan WhatsApp Perseftim diberikan tiga sanksi tegas, PSSI nyaris bekukan sepak bola NTT.
Rating: SALAH atau HOAKS.***
