Rahasia Kekayaan Keluarga Rothschild: Fakta dan Mitos di Balik Dinasti Bankir Legendaris

- 10 Maret 2024, 18:27 WIB
Keluarga Rothschild.
Keluarga Rothschild. /Foto: Dok. Luxury Insider.com

FLORESTERKINI.com - Klan Rothschild, salah satu keluarga terkaya di dunia keturunan Yahudi-Jerman disebut-sebut memiliki kekayaan fantastis mencapai Rp5.000 triliun.

Keluarga Rothschild sering dikaitkan dengan teori konspirasi seperti Illuminati dan pengaruhnya terhadap pemerintahan global.

Keluarga ini dituduh terlibat dalam berbagai hal, mulai dari menciptakan perang untuk keuntungan pribadi hingga pembunuhan presiden AS.

Sebuah klaim internet menyebut bahwa keluarga Rothschild menjadi pihak yang diuntungkan dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan paten pelacakan dan pengujian virus corona sejak 2015.

Baca Juga: CEK FAKTA: Gibran Sebut Program Makan Siang Gratis untuk Kebun Binatang, Benarkah?

Namun, setelah ditelusuri oleh Reuters, klaim tersebut ternyata tidak benar. Paten yang diajukan oleh Richard A. Rothschild pada tahun 2015 tidak terkait dengan virus corona, melainkan untuk pelacakan biometrik.

Adapun klaim tentang kekayaan keluarga ini yang mencapai US$350 miliar atau lebih dari Rp5.000 triliun, serta klaim mengenai pengendalian hampir seluruh sistem perbankan dunia, masih memerlukan verifikasi lebih lanjut.

Perjalanan Bisnis Keluarga Rothschild, Dari Pergolakan Eropa Hingga Integrasi Perusahaan

Sejarah Keluarga Rothschild dimulai ketika bisnis perbankannya meraih kesuksesan di tengah pergolakan Eropa awal abad ke-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Gempar! Gibran Ngamuk Gegara Adian Napitupulu Tunjukkan Bukti Kecurangan Jokowi

Pada saat itu, anak-anak Mayer Amschel Rothschild meninggalkan Jerman untuk mengembangkan keberadaan keluarga di berbagai belahan Eropa.

Menurut laporan dari Financial Times pada tahun 2010, keluarga ini memiliki visi masa depan yang kuat dalam membangun bisnis mereka yang tersebar di Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan Austria.

Meskipun telah berjalan lebih dari dua abad dengan segala macam peristiwa, dinasti keluarga ini tetap bertahan.

Bisnis inti perbankannya saat ini dijalankan oleh generasi ketujuh dan sebagian besar masih dimiliki oleh keturunan Mayer Amschel. Namun, baru-baru ini, keluarga tersebut memilih untuk mengangkat seorang eksekutif non-kerabat untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Miris! Gaji Ketua RT/RW di Banyak Daerah Masih Jauh dari Layak, Ini Faktanya!

Diantara semua divisi bisnis Rothschild, cabang Prancis mengalami perubahan paling dramatis.

Didirikan pada tahun 1812 oleh Baron James de Rothschild, anak bungsu dari lima bersaudara, bisnis ini tumbuh melalui penerbitan obligasi, pendanaan proyek kereta api, dan investasi dalam sektor pertambangan.

Namun, bisnis ini beralih kepemilikan kepada negara selama Perang Dunia II, dan pada tahun 1980-an, nasionalisasi terjadi ketika pemerintah sosialis Prancis mengambil alih semua bank dengan simpanan di atas 1 miliar franc Prancis.

Bank keluarga, Banque Rothschild, bergabung dengan Compagnie Européenne de Banque yang dimiliki oleh negara, dan keluarga menerima kompensasi sebesar 150 juta franc Prancis untuk bagian ekuitasnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: DKPP Putuskan Gibran Tak Sah Mengikuti Pilpres 2024, Ada Kaitannya dengan Vonis Hasyim Asy’ari?

Setelah menghadapi berbagai tantangan bisnis, pada tahun 2003, bisnis Prancis digabungkan dengan cabang Inggris di bawah entitas baru, Concordia BV.

Pada tahun 2008, setelah dua abad sejak lima putra Mayer Rothschild menyebar di seluruh Eropa, semua kepemilikan digabungkan menjadi satu perusahaan di bawah Paris Orléans, sebuah perusahaan yang berbasis di Prancis, yang menyatukan semua bisnis keluarga.

Misteri Kekayaan dan Perubahan Pengaruh, Kisah Terkini Keluarga Rothschild

Sampai saat ini, jumlah kekayaan Keluarga Rothschild masih merupakan misteri, tetapi klaim bahwa mereka memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 350 miliar (Rp 5.000 triliun) mungkin terlalu berlebihan dan tidak akurat.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks? Jokowi ‘Dicuekkin’ Duta Besar Turki Saat Hendak Bersalaman

Klaim ini awalnya diestimasi oleh Investopedia, tetapi saat ini klaim tersebut telah dicabut.

Dalam penjelasan dari editor, Investopedia menyatakan bahwa "Estimasi US$ 350 miliar berasal dari sumber yang tidak memenuhi standar kami, sehingga kami mencabutnya. Juga, perkiraan bahwa keluarga Rothschild memiliki aset lebih dari US$ 2 triliun tidak memiliki sumber yang memadai dan juga ditarik kembali."

Saat ini, bisnis Rothschild beroperasi dalam skala yang lebih kecil daripada masa kejayaannya pada abad ke-19, meskipun masih aktif dalam berbagai sektor seperti real estate, layanan keuangan, pertanian, energi, pertambangan, pembuatan anggur, dan kegiatan nirlaba.

Baca Juga: CEK FAKTA: Mendadak Jatuh Sakit, Prabowo DiIarikan ke RSPAD, Benarkah?

Hanya satu anggota keluarga yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes, yaitu Benjamin de Rothschild, yang beberapa tahun lalu meninggal karena serangan jantung pada usia 57 tahun.

Meskipun Keluarga Rothschild pernah menjadi salah satu kekuatan finansial terbesar di dunia selama berabad-abad, namun saat ini pengaruh mereka dalam skala global tidak sekuat dahulu.***

Editor: Konrad Nedu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x