Prosesi Siraman di Acara Lamaran Aurel-Atta Ternyata Diambil dari 7 Sumber

- 20 Maret 2021, 07:34 WIB
Acara siraman saat lamaran Atta dan Aurel berlangsung meriah dihadiri 20 orang terpilih. Rupanya air siraman diambil dari 7 mata air berbeda.
Acara siraman saat lamaran Atta dan Aurel berlangsung meriah dihadiri 20 orang terpilih. Rupanya air siraman diambil dari 7 mata air berbeda. /Layar Tangkap Youtube

FLORES TERKINI – Seperti pemberitaan di berbagai media beberapa waktu lalu, terkait kedua pasangan anak artis The Hermansyah A6 dan anak gen halilintar ini pun akhir sukses melangsungkan acara lamaran.

Prosesi lamaran berjalan penuh kehangatan yang dihadiri beberapa keluarga terdekat juga para sahabat.  Perasaan bahagia pun tampak di raut wajah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Tentu saja mereka yang paling merasa syukur dan bahagia teramat dalam jika sebelumnya kedua pasangan anak artis ini sempat mengalami beberapa halangan untuk merealisasikan moment lamaran. Dan kini semua kesabaran itu pun membuahkan hasil baik hingga prosesi lamaran.

Baca Juga: Pria Jepang 50 Tahun Ubah Dirinya Jadi Wanita Cantik

Seperti setiap kebiasaan setempat, jelang prosesi akad nikah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan melewati satu ritual nenek moyang. Ritual tersebut berupa prosesi adat siraman pada yang akan menjadi calon pengantin.

Seperti yang diberitakan dalam media Pikiran Rakyat, “Pakai 7 Sumber Mata Air Berbeda, Tangis Aurel Hermansyah Pecah Saat Prosesi Siraman,” Acara lamaran bernuansa ungu muda pun semakin sakral ditambah dengan prosesi siraman menggunakan adat Jawa.

Diketahi jika pihak keluarga Aurel Hermansyah memilih acara lamaran salah satu terbaik di kota Jakarta yaitu Hotel Intercontinental Pondok Indah Jakarta.

Baca Juga: Ketahui Kesulitan yang Biasa Dihadapi oleh Asisten Virtual

Pada saat prosesi siraman hendak dimulai. Ternyata air siraman tersebut bukan berasal dari air sembarangan. Sepertinya keluarga Hermansyah ini benar-benar mengingikan dan memberikan kesan terbaik untuk Aurel-Atta.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah