Menurut Andin, Siena tidak pantas mendapatkan suami sebaik Sal. Meski tidak kandung, Mama Rosa sejatinya bisa juga disebut mertuanya jika dia menikah dengan Sal.
Namanya orang baik, Mama Rosa justru tidak setuju dengan permintaan Andin. Mama Rosa justru meminta untuk membiarkan Siena bertobat.
Mama Rosa yakin, suatu saat semua kelakuan buruk Siena terhadap keluarga di Pondok Pelita akan kena batunya.
Berbeda dengan Mama Rosa, Sal justru sedang mempertimbangkan tawaran dari Andin.
Sal sudah merasa ada keanehan dalam diri Siena sejak pertama kali datang ke Jakarta. Pasti Elsa sudah mencuci otaknya.
Sal juga tidak akan terpengaruh dengan isu miring yang disebarkan Siena soal kematian ibu kandungnya.
Bagi Sal, semua itu sudah digariskan oleh Tuhan, dan dia sama sekali tidak akan membenci Mama Rosa.