Network
FLORES TERKINI – Afifah Riyad dianiaya Regi Nazlah. Begitulah narasi yang belakangan ini menyebar di media sosial. Kabar terbaru, Regi kini muncul dan membantah segala tudingan itu.
Sudah tidak lagi menjadi rahasia jika dugaan penganiayaan ini disampaikan oleh Afifah dengan pelakunya Regi Nazlah. Terduga pelaku merupakan mantan istri dari suami Afifah, Derry Fransakti.
Lantas, benarkah kabar penganiayaan yang dihembuskan Afifah tersebut? Entahlah. Satu yang pasti dan membuat heboh dunia maya adalah pengakuan Afifah Riyad yang tampil berdarah-darah.
Kemunculannya mendadak menghebohkan publik lantaran tampil berdarah-darah. Penuh bekas cakaran, yang menurutnya dilakukan oleh Regi Nazlah.
Setelah beberapa hari isu ini menyebar dan menghiasi berbagai pemberitaan, Regi Nazlah kemudian muncul. Dia membantah jika dirinya menganiaya Afifah Riyad.
Regi tidak sendirian. Kemunculannya usai dituding Afifah melakukan penganiayaan justru ditemani Markus Nababan, kuasa hukumnya.
Baca Juga: Buntut Anaknya Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi IV DPR RI
"Awal mulanya kita emang udah ada adu cekcok di TikTok, sampai kita beralih ke WhatsApp, sampai akhirnya kita bertemu untuk saya klarifikasi," kata Regi Nazlah di hadapan wartawan.
Selanjutnya, Regi menjelaskan jika pertemuan tersebut dimaksudkan untuk klarifikasi dan mengajak Afifah untuk tidak ribut-ribut lagi di media sosial.
Sayangnya ketika memaparkan beberapa bukti, termasuk satu video yang sudah dihapus, keduanya lantas kembali cekcok, dan menurut pengakuan Regi, Afifah Riyad justru pertama kali memukulnya.
Baca Juga: Penanganan Kasus Penganiayaan Perempuan di Sikka-NTT, Penyidik Diduga 'Jual' Kapolres untuk Mediasi
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Jumat, 26 Oktober 2023 di kawasan Rawamangun, Jakarta, Markus Nababan membantah semua tudingan Afifah Riyad.
Markus bahkan menegaskan jika yang menjadi korban dalam kasus yang sedang santer diberitakan saat ini adalah kliennya, Regi Nazlah. Markus juga memaparkan bukti-bukti jika kliennya juga mengalami luka-luka.
Bukti-bukti yang dihadirkan kuasa hukum Regi dalam jumpa pers ini berupa foto yang memperlihatkan hasil tindakan kekerasan yang dialami kliennya.
Satu kebenaran yang diungkapkan yakni memang benar Afifah Riyad dan Regi Nazlah terlibat pertengkaran. Bahkan, di hari yang sama Regi langsung membuat laporan polisi.
Baca Juga: Shane Lukas, Terdakwa Penganiayaan David Ozora Divonis 5 Tahun Penjara
"Saya Markus Nababan beserta tim kuasa, di sini adalah selaku tim kuasa hukum dari klien kami yakni ibu Regi Nazlah," kata Markus Nababan dalam konferensi pers, dikutip dari kanal Youtube Mantra Room.
Lebih lanjut Markus menjelaskan maksud preskon yang diadakan ini tidak lain dan tidak bukan adalah menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang tidak sesuai fakta.
"Ingin menyampaikan hak jawab atas berita-berita yang menyimpang dan berita-berita yang tidak sesuai fakta kejadian hukum yang tersebar di media sosial seorang wanita berinisial AR," lanjutnya.
Markus menginformasikan, pertengkaran Afifah dan Regi terjadi pada 27 Juli 2023 yang lalu. Kliennya bahkan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Lagi-lagi Markus dengan tegas mengatakan jika kliennya juga korban dalam peristiwa itu.
Baca Juga: Warga di Flores Timur Diduga Dianiaya Aparat Pemerintah Desa, Kades Waibao: Itu Bukan Penganiayaan!
"Jadi kalau ada pihak sana fotonya itu luka-luka segala macem, ini kami spill satu foto untuk kalian. Ini juga korban, klien kami juga luka-luka juga," jelasnya.
Ditegaskannya pula, semua pemberitaan tentang kliennya adalah tidak benar. Oleh karenanya, konferensi pers itu diadakan untuk membantah dan demi pemulihan nama baik kliennya.
"Tidak benar, kita bantah dengan tegas. Kita bantah dengan tegas dan tujuan kami ini adalah pemulihan nama baik klien kami," tegas Markus.
Dalam kesempatan tersebut, selain membantan menganiaya Afifah Riyad, Regi Nazlah juga membantah tudingan jika dirinya belum bisa move on dari Derry Fransakti, apalagi soal pelakor.
Regi bahkan membeberkan jika dirinya pernah mendapat tindakan kekerasan dari mantan suaminya tersebut. Hanya saja, untuk saat ini dia belum membukanya ke publik.***
