Bakal Terjadi Perang Besar, Recep Tayyip Erdogan Ajak Seluruh Negara Islam Lawan Israel

11 Mei 2021, 01:28 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Israel dan mengajak semua negara Islam melawan Israel. / /Reuters/Umit Bektas/

FLORES TERKINI - Seperti diberitakan sebelumnya soal Bentrokan Warga Palestina dengan Polisi Israel, hampir semua negara mengutuk kelakuan Israel tersebut termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan mengutuk keras aksi Israel yang menyerang warga sipil di sekitar Masjid Al-Aqsa Yerusalem ini. Erdogan memilih bersama warga Palestina serta memberikan rasa solidaritasnya.

"Kami mengutuk keras serangan keji Israel terhadap kiblat pertama kami #AlAqsaMosque, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadan," kata Erdogan di Twitter Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Kecepatan 7 KM Per Jam, Roket Long March 5B Diprediksi Akan Jatuh di Daerah Berpenghuni Australia

Menurut Erdogan, Turki tetap dan selalu sejalan dan beriringan dengan Palestina. Mereka akan tetap mendukung warga Palestina dari kekerasan Israel.

Warga Palestina baginya adalah saudara sendiri, karenanya Turki selalu berada di garis terdepan membela warga Palestina.

"Israel, negara yang kejam dan teroris, menyerang muslim yang tidak memiliki tujuan selain untuk melindungi rumah leluhur mereka," katanya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Kuala Lumpur Zona Merah Hingga Berlakukan Lockdown Penuh

Kemarahan Erdogan sepertinya tidak terbendung lagi melihat bentrokan yang melibatkan Polisi Israel dan warga sipil Palestina ini.

Dia mengajak semua berperang melawan Israel. Semua umat muslim di dunia diajak untuk bersama-sama mengakhiri penindasan Israel atas Palestina.

"Saya mengajak seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, untuk mengambil tindakan efektif melawan serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan rumah-rumah Palestina," bunti salahs atu cuitnya di Twitter.

Baca Juga: Ledakan Bom Kembali Terjadi di Afganistan, 55 Pelajar Perempuan Dinyatakan Tewas

Dalam berita yang dirilis sebelumnya, dijelaskan kronologi bentrokan yang terjadi itu.

Dengan maksud membubarkan warga, polisi Israel menembakkan gas air mata, peluru karet, dan juga granat kejut.

Dalam bentrokan ini sebanyak 17 polisi Israel dan 205 warga Palestina dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Foto Penampakan Masjidil Haram yang Bercahaya dari Luar Angkasa Viral di Media Sosial

Memang akhir-akhir ini ketegangan antara Israel dengan warga Palestina semakin memanas.

Penyebabnya adalah aturan pembatasan akses warga ke Kota Tua selama bulan puasa ini.

Warga juga tidak terima dengan keputusan pengadilan yang mengharuskan beberapa keluarga untuk keluar dan meninggalkan rumah dan tanah mereka lantaran semua itu diklaim merupakan milik pemukim Israel.

Baca Juga: Usai Buka Puasa, Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina di Al-Aqsa

Entahlah. Kisruh antara kedua negara ini sepertinya akan abadi. Sejak dahulu hingga saat ini selalu begitu. Tiap tahun.

Oh ya, bagaimana dengan ajakan Erdogan yang meminta seluruh seluruh dunia dan semua negara yang berpenduduk mayoritas Islam untuk angkat senjata melawan penindasan Israel atas Palestina itu? Adakah yang menerima ajakan tersebut?*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler