Kecepatan 7 KM Per Jam, Roket Long March 5B Diprediksi Akan Jatuh di Daerah Berpenghuni Australia

- 10 Mei 2021, 10:09 WIB
China meluncurkan modul Tianhe dengan roket Long March 5B yang dikabarkan akan jatuh ke titik terendah bumi bulan Mei..* /Twitter /www.news.cn
China meluncurkan modul Tianhe dengan roket Long March 5B yang dikabarkan akan jatuh ke titik terendah bumi bulan Mei..* /Twitter /www.news.cn /

FLORES TERKINI – Badan Pengamat Antariksa Eropa memprediksikan bahwa Roket Long March 5B China akan jatuh ke bumi.

Diinformasikan jalur jatuh orbit berada di posisi terendah bagian bumi dan hal itu diperkirakan akan jatuh di wilayah permukiman negara Australia.

Aerospace Corporation adalah organisasi penelitian luar angkasa Amerika Serikat memantau bahwa sekitar pukul 3 pagi pada Minggu 9 Mei 2021 waktu Greenwich mean Time yang akan menjadi pukul 1 siang AEST roket buatan China seberat 18 ton tersebut dalam waktu tidak lama akan memasuki lapisan atmosfer bumi.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Kuala Lumpur Zona Merah Hingga Berlakukan Lockdown Penuh

Tetapi dugaan jatuhnya masih menjadi ramalan karena belum terdeteksi kepastian sekalipun akan mendekati bumi.

Tim pemantau menjelaskan jika kemungkinan untuk belum menempuh jarak tertentu baik itu di laut ataupun di darat.

Organisasi penelitian luar angkasa Amerika Serikat kembali menjelaskan roket tersebut berhasil meluncurkan modul Tianhe ke luar angkasa akan beresiko jatuh pada titik terendah bumi.

Baca Juga: Ledakan Bom Kembali Terjadi di Afganistan, 55 Pelajar Perempuan Dinyatakan Tewas

Peluncuran uji coba ini diinvestasikan sebagai bentuk karya cipta teknologi paling mukhtahir dan akan menjadi tempat tinggal bagi Stasuin Luar Angkasa China (CSS) di masa depan.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah