FLORES TERKINI - Pemerintahan Uni Emirat Arab ternyata benar-benar menjalankan misinya soal kehidupan beragama. Sebuah federasi yang terdiri dari 7 negara kaya raya di Semenanjung Arab ini berniat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan beragama di negara itu.
Salah satu visi yang mendapat sambutan hangat dari banyak pihak adalah niat mereka untuk membangun sebuah kompleks ibadah yang super lengkap.
Di dalam kompleks ini nantinya akan dibangun beberapa rumah ibadah dari beberapa agama seperti masjid, gereja, dan sinagoga di ibu kota negara, Abu Dhabi. Kompleks ini belakangan diketahui bernama Abrahamic Family House.
Baca Juga: Masuk Daftar Hijau Pandemi Covid-19, Portugal Resmi Jadi Tuan Rumah Final Liga Champions 2021
Wujud nyata dari visi menciptakan keharmonisan kehidupan beragama ini dibuktikan dengan adanya sebuah masjid yang sangat indah berdiri di Kota Abu Dhabi.
Nama yang diberikan pada masjid ini tentu mengagetkan semua pihak. Bagaimana tidak, Masjid yang merupakan rumah ibadah umat Islam malah diberi nama Mary Mother of Jesus atau dalam bahasa Indonesianya disebut Masjid Maria Bunda Yesus.
Tidak perlu diperdebatkan alasan pemberian nama masjid menggunakan nama Bunda Maria ini. Salah satu contoh nyata bentuk toleransi antarumat beragama yah seperti ini. Sederhana, tapi menggugah.
Bagaimana Ceritanya Masjid Ini Bisa Diberi Nama Maria Bunda Yesus?
Sejarah pemberian nama Masjid menggunakan Nama Maria Bunda Yesus ini tidak terlepas dari peran Putra Mahkota Sheik Mohammad bin Zayed Al-Nahyan.
Atas saran putra mahkota ini, masjid yang sebelumnya diberi nama Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) sebagai penghormatan pada putra mahkota ini diubah namanya menjadi Mary Mother of Jesus Mosque atas permintaan MBZ sendiri.
MBX mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan toleransi dalam kehidupan beragama. Karena faktanya, masyarakat Arab banyakjuga yang beragama Kristen.
“Masjid yang dibangun yang mulia Putra Mahkota itu nantinya akan menjadi simbolisasi harmonisnya kehidupan antarumat beragama di Emirate Arab,” ujar Menteri Negara urusan Toleransi Sheikha Lubna Al-Qasimi.
Umat Kristen di Uni Emirat Arab tentu sangat senang dengan hadirnya sebuah masjid dengan nama Bunda Maria ini. Bahkan, mereka ikut merayakannya, berbaur bersama umat muslim di sana.
“Maria, ibu Yesus, adalah sosok suci di komunitas kami. Dia adalah simbolisasi kepatuhan terhadap Tuhan. Kami akan merayakan pergantian nama masjid itu bersama saudara Muslim,” kata Pendeta Canon Andrew Thompson dari Gereja Saint Andrew.
Sekedar berbagi info, kehidupan beragama di Uni Emirat Arab sangatlah kondusif. Tidak ada sekat-sekat yang dibangun di antara semua agama. Mereka berbaur tanpa memandang agama. Tidak jarang umat Kristen di sana membuka pintu gerejanya bagi sesama umat muslim yang hendak menunaikan Shalat.
Adakah Tempat di Indonesia yang Mirip Abrahamic Family House?
Jawabannya ada. Tapi isinya bukan hanya berdiri rumah-rumah ibadah agama Abrahamic saja. Semua rumah ibadah dari agama-agama yang ada di Indonesia dibangun di sana.
Lokasinya ada di Nusa Dua, Bali. Kompleks ini diberi nama Puja Mandala. Lima tempat ibadah berdiri berdampingan dalam satu lokasi. Bali keren ‘kan? *** (Ancis Ama)