Presiden Xi Jinping Akui Tiongkok dan Indonesia Punya Hubungan Penting, Jokowi Langsung Teken 5 Kerja Sama

17 November 2022, 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping. /BPMI Setpres/Kris

FLORES TERKINI – Presiden Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, mengakui jika Tiongkok dan Indonesia memiliki hubungan penting terkait kebijakan luar negeri kedua negara tersebut.

Menurut Xi Jinping, penanda dari hubungan penting itu adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia yang bertepatan dengan momen KTT G20 di Bali, usai dirinya kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai.

Selain itu, menurut Xi Jinping, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga merupakan pemimpin negara sahabat pertama yang diterima Tiongkok sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Kamis 17 November 2022: Cek Jam Tayang Superdeal Indonesia dan Anak Jalanan

Hal tersebut disampaikan Xi Jinping saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Hotel Apurva Kempinski Bali, pada Rabu, 16 November 2022.

“Tiga bulan yang lalu, Yang Mulia berkunjung ke Beijing sebagai pemimpin negara sahabat pertama yang diterima pihak Tiongkok secara tersendiri sejak pandemi Covid-19 merebak,” kata Presiden Xi, dikutip Floresterkini.com dari presidenri.go.id, Kamis, 17 November 2022.

Presiden Xi juga menyebut bahwa hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok merupakan pencapaian nyata yang memberikan dampak positif bagi kedua negara, regional, maupun global.

Baca Juga: Sasando Jadi Cendera Mata untuk Ibu Negara Tiongkok Saat KTT G20 Bali

Menurut Presiden Xi, hal tersebut dapat menjadi teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersama-sama menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

“Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan Bapak Presiden untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral ke depan dan merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia,” tutur Presiden Xi.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Xi di KTT G20 Bali.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 17 November 2022: Saksikan Ekspedisi Merah dan Chaya The Legend Princess

“Saya ingin mengucapkan selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping. Dan senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing. Dan secara langsung saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Sekretaris Jenderal Partai,” kata Jokowi.

Untuk diketahui, sebelum memulai pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara terlebih dahulu menyaksikan showcase proyek strategis Indonesia dan RRT, Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam laporannya menyebut bahwa saat ini progres pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 80,40 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

“Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo,” ucap Luhut.

Baca Juga: Jadi Tim Pengaman KTT G20, Polisi Ini Malah Tewas di Tangan Cewek MiChat: Begini Kronologi Lengkapnya

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin negara juga menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama Indonesia dan Tiongkok, yang terdiri dari:

  1. Rencana Kerja Sama Promosi Bersama dalam Kerangka Kerja Poros Maritim Dunia dan Belt and Road Initiative;
  2. Nota Kesepahaman tentang Pembangunan Bersama Pusat Konservasi/Riset/ dan Inovasi Tanaman Obat Indonesia-Tiongkok;
  3. Nota Kesepahaman tentang Pelatihan Kejuruan dalam Sektor Industri;
  4. Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Digital;
  5. Persetujuan Perluasan dan Pendalaman Kerja Sama Bilateral Ekonomi dan Perdagangan Lebih Lanjut.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler