Network
FLORES TERKINI – Pihak kepolisian Spanyol mendatangi rumah mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, lantaran tersangkut skandal Barcagate.
Pihak Spanyol menilai kasus ini sebagai masalah serius bagi Spanyol karena merusak citra orang, bahkan citra Barcelona sebagai klub terkuat saat ini. Spanyol pun diminta segera mengusir Bartomeu yang dianggap telah merusak Blaugrana.
Atas masalah tersebut, Bartomeu ditangkap kepolisian Catalunya di rumahnya pada Senin 1 Maret 2021. Bartomeu, pria 58 tahun ini digeledah oleh kepolisian hingga menemukan bebarapa hal terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Italia Blokir Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Australia
Untuk diketahui, skandal Barcagate dibuat dengan tujuan untuk mengangkat citra dari Bartomeu selama masa kepemimpinannya. Namun, cara yang ditempuh dinilai salah dan tentu sebagai satu bentuk kejahatan.
Bartomeu diberitakan telah menyewa sebuah perusahaan agensi, I3 Ventures, demi mengangkat derajatnya di mata publik lewat media sosial.
Mereka menggunakan sarana Facebook dan caranya terbilang kejahatan kemanusiaan karena mengorbankan sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi dan Gerard Pique.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Melanda Selandia Baru, Badan Darurat Nasional Ingatkan Potensi Tsunami
Barcagate ini pun diindikasikan mengarah kepada korupsi besar-besaran, atau tindakan pencucian uang untuk memperkaya diri sendiri. Bartomeu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa paling memalukan ini.
