Network
FLORES TERKINI - Australia siap membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir demi memperkuat angkatan lautnya.
Pembuatan kapal selam bertenaga nuklir oleh pihak Australia tersebut dijalin dalam kerja sama keamanan trilateral dengan Inggris dan Amerika Serikat (AUKUS).
Keputusan yang dibuat Australia itu membuat Indonesia perlu waspada. Pasalnya, tindakan yang diambil Australia dinilai akan mengubah situasi geopolitik di kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga: Kunjungi Papua, Jokowi Berbelanja Tas Noken Milik Mama Papua dengan Harga Tak Biasa
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri RI untuk Asia-Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani, Jumat, 1 Oktober 2021, dalam acara diskusi “AUSKUS: Responses from Southeast Asia”, yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community Indonesia di Jakarta.
“Terdapat alasan-alasan yang logis bagi Indonesia untuk menjadi was-was karena tindakan yang diambil oleh Australia akan mengubah situasi geopolitik di kawasan, ini akan menjadi faktor yang mendestabilisasi,” kata Abdul Kadir Jailani, sebagaimana diberitakan ANTARA.
Abdul Kadir menjelaskan, destabilisasi dimaksud lantaran tak ada yang namanya akuisisi kapal selam bertenaga nuklir, yang tanpa kemungkinan munculnya perlombaan senjata nuklir.
Baca Juga: NCSOFT Siap Luncurkan Game Lineage W Awal November 2021 di 13 Negara, Ini Bocoran Tanggal Rilisnya
Menurutnya, pembentukan kerja sama AUKUS itu juga merupakan isu penting bagi Indonesia. Bahkan, Abdul Kadir pun mengungkapkan kekhawatirannya dengan adanya kerja sama tersebut.
