Phaahla mengatakan selama briefing media bahwa Afrika Selatan bertindak dengan transparansi dan larangan perjalanan bertentangan dengan norma dan standar WHO.
Baca Juga: Kisah Martinho Gusmao Ketika di SMA di Seminari Hokeng, Begini Kesaksian Teman Kelasnya
Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, mengatakan larangan bepergian bukanlah tanggapan yang tepat.
“Pertama-tama, kami tahu bahwa pembatasan perjalanan tidak banyak membantu menghentikan penyebaran Covid-19,” kata Adalja.
“Nomor dua, itu menghukum negara-negara seperti Afrika Selatan karena terbuka dan membagikan data ini,” tambahnya.***